Wednesday, October 25, 2017

HEBAT ATAU TERBIASA?

HEBAT ATAU TERBIASA?
Setiap memulai training,  biasanya saya melakukan pemanasan berupa brain gym. Saya akan mengajak peserta melakukan minimal 5 variasi senam otak ini. Dan rata rata tanggapan awal peserta adalah "Susah Pak",  ketika mesti melakukan gerakan berbeda antara tangan kanan dan kiri secara simultan. 
Setelah selesai melakukan 5 gerakan dasar brain gym, saya tanya lagi para peserta itu, "Masih susah?"
Sebagian akan tetap mengatakan susah, namun selalu ada pihak yang mengatakan mulai terbiasa, dan pihak ini yakin kalau dibiasakan terus lama lama pasti akan bisa. Alah bisa karena biasa. 
Karena memang di dunia ini tidak ada hal yang susah/sulit, yang ada hanya kita belum terbiasa
*****
Ada sebuah cerita menarik mengenai legenda seorang Panglima Perang dari Cina yang sangat mahir memanah dan bahkan terkenal di seluruh pelosok negeri. Fa Bai Zhong namanya, yang berhasil memanah 100 kali dan tepat sasaran 100 kali juga.
Suatu hari Fa Bai Zhong ingin mempertontonkan keahliannya di hadapan masyarakat luas. Panglima tersebut memerintahkan prajuritnya untuk menyiapkan papan sasaran yang diletakkan cukup jauh dan 100 anak panah untuknya. 
Setelah semuanya siap, siangnya langsung ia memasuki lapangan pertunjukan dan semua masyarakat berduyun-duyun ingin melihat kehebatan panglima tersohor di negeri mereka. Semuanya penasaran bagaimana cara si panglima bisa melakukan keahliannya 
Saat yang dinantikan tiba. Sang panglima menembakkan anak panahnya satu per satu ke sasaran. Semua rakyat bersorak gemuruh melihat satu per satu anak panah tepat mengenai sasaran. Memang luar biasa!! Dari 100 kali memanah, 100 anak panah tepat mengenai sasaran!! Walaupun beberapa kali angin bertiup kencang, anak panah sang panglima tersebut seakan-akan memiliki mata, sehingga tak satupun yang meleset.
Dengan wajah berseri-seri ia berkata pada rakyatnya, “Wahai rakyatku, saat ini kemampuan memanahku belum ada tandingannya, bagaimana pendapat kalian?” 
Semuanya bersorak-sorak memuji kehebatan panglima tersebut. Mereka sangat bangga memiliki panglima yang hebat dalam memanah. 
Namun di antara semua orang yang memuji ada seorang kakek tua penjual minyak yang tiba-tiba berkata, "Ah itu sih biasa". Semua orang dan panglima itu sendiri kaget. Berani sekali si kakek tua itu berkata demikian, seakan-akan ia lebih hebat dari panglima tersebut. "Apa maksud perkataanmu itu Pak Tua?", tanya Panglima.
“Panglima memang hebat, tapi itu semua hanyalah sebuah kebiasaan yang terlatih", jawab penjual minyak tadi. 
Dan sebelum semuanya menjadi kacau,  kakek tua itu berkata lagi, “Tunggu sebentar!” Sambil beranjak dari tempatnya, kakek tua itu mengambi uang logam cina yang memiliki lubang di tengahnya. Kemudian kakek tersebut meletakkan koin tersebut di atas sebuah botol. Dengan penuh keyakinan kakek tersebut mengambil sebuah gayung yang berisi penuh dengan minyak dan menuangkannya ke dalam botol tersebut melalui lubang uang koin. 
Walaupun lubang uang tersebut cukup kecil tapi tak setetespun minyak itu menyentuh permukaan uang tersebut. Semua minyak masuk ke dalam botol tepat melalui lubang  uang logam tersebut.
Panglima dan rakyatpun tercengang melihat aksi kakek tua tersebut, dan langsung saja rakyat bersorak melihat keahlian sang tukang minyak yang memang luar biasa. Walau demikian sang kakek dengan merendah membungkukkan badan hadapan sang panglima. 
Ia kemudian mengucapkan kata-kata yang bermakna, “Semua yang bisa saya dan panglima lakukan hanyalah keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih. Kebiasaan yang terus-menerus diulang akan melahirkan keahlian!"
*****
Luar biasa!! Cerita tersebut memberikan inspirasi yang maha dahsyat, bahwa kita dapat melakukan suatu hal yang mustahil diawali dari sebuah kebiasaan. Bahkan ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa pengulangan adalah ibu dari sebuah keahlian. 
Untuk dapat meraih kesuksesan dalam hidup, kita memerlukan karakter yang sukses yang tentunya diisi dengan kebiasaan-kebiasaan orang-orang sukses. Kebiasaan-kebiasaan yang baik akan melahirkan suatu pola pikir positif, antusias, optimis, disiplin, integratif, tanggung-jawab dan lain sebagainya. Namun berhati-hati pula karena kebiasaan buruk yang dilakukan terus menerus juga akan menjadi boomerang bagi diri. 
Silakan tebar jika manfaat 

Tabik
- haridewa -
Professional Hypnotherapist 
Happiness Life Coach 
FB: Hari Dewanto 
WA: 08179039372

No comments:

Post a Comment