Wednesday, October 4, 2017

TEORI JERUK NIPIS

TEORI JERUK NIPIS
Saya ada sedikit percobaan. Kita bermain imajinasi.
Bayangkan ada sebuah Jeruk Nipis berwarna hijau agak kuning. Lalu Jeruk tsb anda potong jadi dua. Kemudian pegang salah satunya dan peras. Sampai tetesannya mengucur
Apa yg anda rasakan ? Asam bukan ?
Setiap tetesannya membuat anda menelan ludah. Kalau imajinasi anda kuat sekarang anda sedang menelan air liur, saking asamnya betul?
Padahal jeruknya tidak ada, tapi rasa asamnya terasa hingga anda harus menelan ludah.
Jika anda merasakan kejadian serupa itu, maka itulah yang disebut TEORI JERUK NIPIS
Bahwa tubuh manusia dirancang untuk merespon apa yang dibayangkan. Apa yang dipikirkan itulah yang jadi kenyataan. Sehingga jika kita sedang menghadapi masalah, lalu kita berpikir yang aneh-aneh. Maka yang terjadi biasanya tubuh akan drop. Kemungkinan jatuh sakit, bahkan depresi.
Padahal semua kekhawatiran itu belum tentu terjadi. Kita sebenarnya sedang “meneteskan jeruk nipis” di kehidupan kita. Semakin banyak tetesannya semakin berat masalahnya
Kuncinya ada dalam pikiran
Jika air liur saja bisa dipancing hanya dengan memikirkan sebuah jeruk, maka sebetulnya masalahpun bisa diatasi dengan permainan pikiran
Maaf….
Coba anda perhatikan orang yang memiliki kelainan jiwa. Secara fisik mereka sehat, namun mereka hidup di dunia yang berbeda Mereka menciptakan dunianya sendiri. Jeruk Nipis yang mereka teteskan terlalu banyak, sehingga muncul lawan bicara yang begitu nyata. Lawan yang bisa diajak bicara
Sekarang ubah mindset anda.
Jika didera masalah bertubi-tubi, anggaplah itu “proses membuat pondasi”. Bahwa Allah  hendak membangun Hotel berlantai 100...
Bayangkan sebuah proyek Hotel dengan tinggi 100 lantai. Pondasinya pasti dalam sekali dan kuat sekali. Dan pengerjaannya pun pasti lama. Jika pondasinya selesai dia akan mampu menopang beban hingga 100 lantai sekalipun.
Allah  tidak iseng memberi kita masalah. Allah ingin kita kuat bukan ingin kita sekarat. Maka berhati-hatilah dengan pikiran anda.
Berbaik sangkalah maka kehidupan pun akan membaik. Berfikir baik dan berbuat baik terhadap orang lain menjadikan kita awet muda dan hidup bahagia
Hindari berpikir buruk dan negatif tentang diri sendiri, orang lain atau apa saja.
BE A POSITIVE THINKER AND DOER

Selamat pagi untuk semua 

No comments:

Post a Comment