KENALI KOMPLIKASI DIABETES
Sebagian besar kita tentunya sudah tahu bahwa diabetes mellitus atau diabetes atau istilah kita, penyakit kencing manis, adalah suatu
penyakit di mana terjadi ketidak-mampuan tubuh untuk memproduksi insulin.
Ketidak-mampuan ini menyebabkan terganggunya proses metabolism alami
karbohidrat menjadi enerji.
Karena diabetes mengganggu fungsi normal tubuh, maka ada
banyak komplikasi yang terjadi bilamana diabetes tidak ditanganI dengan baik
dan berkembang menjadi kasus yang lebih parah dan berat. Jika seseorang telah
di diagnose dengan diabetes, maka ia harus bekerja sama erat dengan dokter guna
mengembangkan satu rencana penanganan yang terbaik untuknya
Untuk itu tersedia pilihan untuk menggunakan obat-obatan ataupun
pengobatan yang bersifat lebih alami. Dalam kedua pilihan itu, diet yang sehat dan
olah raga secara teratur merupakan bagian yang penting dalam penanganan
diabetes. Jadi ingat, sekali anda didiagnosa diabetes, maka sangatlah penting
untuk memantau perkembangan penyakit ini guna meminimalisir kemungkinan
terjadinya komplikasi yang mengakibatkan penderitaan yang sungguh sakit dan
menyengsarakan.
PENYAKIT DAN GANGGUAN
KESEHATAN YANG DISEBABKAN OLEH DIABETES
Diabetes dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan
serta timbulnya beberapa penyakit lain. Beberapa gangguan kesehatan dan
penyakit yang disebabkan oleh komplikasi diabetes biasanya lebih parah
dibandingkan dengan penyakit diabetesnya sendiri. Di bawah ini adalah daftar
komplikasi yang dapat timbul karena diabetes.
Komplikasi mata – Salah satu di antara
gejala-gejala diabetes adalah kaburnya penglihatan disertai dengan kelainan
pada mata yang bisa parah dan meningkatnya resiko penderita diabetes untuk
menjadi buta.
Penyakit jantung – Komplikasi diabetes yang
cukup sering adalah meningkatnya resiko terjadinya penyakit jantung seperti
gagal jantung. Hal ini disebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk
mengalirkan darah ke seluruh tubuh
.
Stroke – Komplikasi diabetes lainnya
adalah meningkatnya resiko untuk terkena stroke yang disebabkan melambatnya
aliran darah yang mengandung oksigen dan rawannya terjadi penyumbatan pembuluh
darah yang kecil di otak.
Penyakit ginjal – Diabetes menyebabkan
ginjal harus bekerja lebih keras dari normal. Penyaringan zata-zat sampah oleh
ginjal tidak berjalan sempurna dan bisa berkembang menjadi gagal ginjal.
Kelainan dan kerusakan
saraf –
Salah satu komplikasi diabetes yang paling umum adalah rusaknya saraf yang
menghubungkan sumsum tulang belakang dengan otot-otot, kulit, pembuluh darah
dan organ tubuh lainnya.
Kaki – Sebagai akibat kerusakan
saraf dan berkurangnya aliran darah yang disebabkan diabetes, banyak pasien
mengalami masalah dengan kaki mereka.
Kulit – Banyak penderita
diabetes mengalami gangguan pada kulit. Gangguan ini seringkali merupakan
indikasi bahwa pasien mengidap diabetes. Gangguan kulit dapat dicegah dan
disembuhkan.
Gastroparesis – Penyakit ini terjadi bila
saraf-saraf ke lambung mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan lambung lebih lamban
dalam mengosongkan isinya. Pasien dengan gastroparesis seringkali mengalami
heartburn (rasa terbakar di daerah dada), mual, merasa kenyang saat baru mulai
makan, menurunnya berat badan, memuntahkan makanan yang belum dicerna, kembung,
tidak nafsu makan, kembalinya makanan dari perut ke kerongkongan (gastro-esophageal
reflux), bahkan spasme pada dinding lambung.
Depresi – Banyak gangguan
kesehatan dan penyakit menyebabkan terjadinya depresi. Perasaan bahwa tidak
adanya kontrol terhadap tubuh sendiri seringkali mengakibatkan pasien merasa
gagal dan putus asa.
DIAGNOSA DAN PENANGANAN
DIABETES
Komplikasi diabetes tersebut di atas menunjukkan betapa
pentingnya untuk mendiagnosa diabetes sedini mungkin. Deteksi dini merupakan
cara terbaik untuk mengkontrol gejala-gejala diabetes seawal mungkin dan
memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi diabetes yang mengarah kepada
gangguan kesehatan dan penyakit yang lebih parah.
Begitu diagnosa diabetes ditegakkan, maka kerja sama
dengan dokter harus segera dimulai guna merumuskan suatu rencana penanganan
penyakit diabetes ini. Belum ada obat bagi diabetes, namun dalam kebanyakan
kasus, diabetes bisa dikontrol dan resiko terjadinya komplikasi yang lebih
parah dapat ditekan.
.
Penanganan diabetes yang baik meliputi pengobatan, diet
yang sehat dan olah raga yang teratur. Sebenarnya, bila anda tidak terkena
diabetespun menerapkan satu pola hidup sehat seperti itu bisa mencegah
terjadinya diabetes dan komplikasinya jauh-jauh hari sehingga anda bisa
menikmati umur panjang dalam keadaan sehat wal afiat. Sumber: Diabetes Complications - How to Detect and Avoid it
DIABETES DAN ANTIOKSIDAN
Sebagaimana kita ketahui bahwa diabetes dapat menyebabkan
berbagai komplikasi yang dapat menyebabkan cacat bahkan bisa berujung pada
kematian. Padahal komplikasi itu sebenarnya dapat dicegah. Pasien dengan
diabetes berada dalam bahaya laten radikal bebas yang disebabkan oleh
menurunnya daya tahan sel yang diikuti kematian sel di berbagai organ. Kemampuan
organ tubuh untuk melakukan regenerasi sel-sel menjadi menurun. Hal ini
diperparah dengan keganasan radikal bebas untuk membentuk chain reaction,
sehingga terjadilah kelainan dan penyakit-penyakit di berbagai organ dan sistim
dalam tubuh kita.
Oleh karena itu pemberian antioksidan pada penderita
diabetes merupakan bagian dari penanganan diabetes yang sangat jitu.
Antioksidan yang saat merupakan antioksidan paling kuat adalah antioksidan xanthone
yang berasal dari kulit buah manggis (mangosteen pericarp). VeMMA
adalah satu minuman
antioksidan yang paling kuat yang mengandung mangosteen plus berbagai vitamin
antioksidan alami lainnya plus mineral. Untuk mengetahui lebih banyak tentang
kunjungi: http://vemmasehatlestari.vemma.com
atau temui kami di Facebook di http://www.facebook.com/VemmaSehatLestari?ref=hl
No comments:
Post a Comment