Wednesday, September 19, 2012

KOMPLIKASI DIABETES

KENALI KOMPLIKASI DIABETES

Sebagian besar kita tentunya sudah tahu bahwa diabetes mellitus atau diabetes atau istilah kita, penyakit kencing manis, adalah suatu penyakit di mana terjadi ketidak-mampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Ketidak-mampuan ini menyebabkan terganggunya proses metabolism alami karbohidrat menjadi enerji.

Karena diabetes mengganggu fungsi normal tubuh, maka ada banyak komplikasi yang terjadi bilamana diabetes tidak ditanganI dengan baik dan berkembang menjadi kasus yang lebih parah dan berat. Jika seseorang telah di diagnose dengan diabetes, maka ia harus bekerja sama erat dengan dokter guna mengembangkan satu rencana penanganan yang terbaik untuknya

Untuk itu tersedia pilihan untuk menggunakan obat-obatan ataupun pengobatan yang bersifat lebih alami. Dalam kedua pilihan itu, diet yang sehat dan olah raga secara teratur merupakan bagian yang penting dalam penanganan diabetes. Jadi ingat, sekali anda didiagnosa diabetes, maka sangatlah penting untuk memantau perkembangan penyakit ini guna meminimalisir kemungkinan terjadinya komplikasi yang mengakibatkan penderitaan yang sungguh sakit dan menyengsarakan.

PENYAKIT DAN GANGGUAN KESEHATAN YANG DISEBABKAN OLEH DIABETES

Diabetes dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan serta timbulnya beberapa penyakit lain. Beberapa gangguan kesehatan dan penyakit yang disebabkan oleh komplikasi diabetes biasanya lebih parah dibandingkan dengan penyakit diabetesnya sendiri. Di bawah ini adalah daftar komplikasi yang dapat timbul karena diabetes. 

Komplikasi mata – Salah satu di antara gejala-gejala diabetes adalah kaburnya penglihatan disertai dengan kelainan pada mata yang bisa parah dan meningkatnya resiko penderita diabetes untuk menjadi buta.

Penyakit jantung – Komplikasi diabetes yang cukup sering adalah meningkatnya resiko terjadinya penyakit jantung seperti gagal jantung. Hal ini disebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh
.
Stroke – Komplikasi diabetes lainnya adalah meningkatnya resiko untuk terkena stroke yang disebabkan melambatnya aliran darah yang mengandung oksigen dan rawannya terjadi penyumbatan pembuluh darah yang kecil di otak.

Penyakit ginjal – Diabetes menyebabkan ginjal harus bekerja lebih keras dari normal. Penyaringan zata-zat sampah oleh ginjal tidak berjalan sempurna dan bisa berkembang menjadi gagal ginjal.

Kelainan dan kerusakan saraf – Salah satu komplikasi diabetes yang paling umum adalah rusaknya saraf yang menghubungkan sumsum tulang belakang dengan otot-otot, kulit, pembuluh darah dan organ tubuh lainnya.

Kaki – Sebagai akibat kerusakan saraf dan berkurangnya aliran darah yang disebabkan diabetes, banyak pasien mengalami masalah dengan kaki mereka.

Kulit – Banyak penderita diabetes mengalami gangguan pada kulit. Gangguan ini seringkali merupakan indikasi bahwa pasien mengidap diabetes. Gangguan kulit dapat dicegah dan disembuhkan.

Gastroparesis – Penyakit ini terjadi bila saraf-saraf ke lambung mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan lambung lebih lamban dalam mengosongkan isinya. Pasien dengan gastroparesis seringkali mengalami heartburn (rasa terbakar di daerah dada), mual, merasa kenyang saat baru mulai makan, menurunnya berat badan, memuntahkan makanan yang belum dicerna, kembung, tidak nafsu makan, kembalinya makanan dari perut ke kerongkongan (gastro-esophageal reflux), bahkan spasme pada dinding lambung.

Depresi – Banyak gangguan kesehatan dan penyakit menyebabkan terjadinya depresi. Perasaan bahwa tidak adanya kontrol terhadap tubuh sendiri seringkali mengakibatkan pasien merasa gagal dan putus asa.

DIAGNOSA DAN PENANGANAN DIABETES

Komplikasi diabetes tersebut di atas menunjukkan betapa pentingnya untuk mendiagnosa diabetes sedini mungkin. Deteksi dini merupakan cara terbaik untuk mengkontrol gejala-gejala diabetes seawal mungkin dan memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi diabetes yang mengarah kepada gangguan kesehatan dan penyakit yang lebih parah.

Begitu diagnosa diabetes ditegakkan, maka kerja sama dengan dokter harus segera dimulai guna merumuskan suatu rencana penanganan penyakit diabetes ini. Belum ada obat bagi diabetes, namun dalam kebanyakan kasus, diabetes bisa dikontrol dan resiko terjadinya komplikasi yang lebih parah dapat ditekan.
.
Penanganan diabetes yang baik meliputi pengobatan, diet yang sehat dan olah raga yang teratur. Sebenarnya, bila anda tidak terkena diabetespun menerapkan satu pola hidup sehat seperti itu bisa mencegah terjadinya diabetes dan komplikasinya jauh-jauh hari sehingga anda bisa menikmati umur panjang dalam keadaan sehat wal afiat. Sumber: Diabetes Complications - How to Detect and Avoid it


DIABETES DAN ANTIOKSIDAN

Sebagaimana kita ketahui bahwa diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat menyebabkan cacat bahkan bisa berujung pada kematian. Padahal komplikasi itu sebenarnya dapat dicegah. Pasien dengan diabetes berada dalam bahaya laten radikal bebas yang disebabkan oleh menurunnya daya tahan sel yang diikuti kematian sel di berbagai organ. Kemampuan organ tubuh untuk melakukan regenerasi sel-sel menjadi menurun. Hal ini diperparah dengan keganasan radikal bebas untuk membentuk chain reaction, sehingga terjadilah kelainan dan penyakit-penyakit di berbagai organ dan sistim dalam tubuh kita.

Oleh karena itu pemberian antioksidan pada penderita diabetes merupakan bagian dari penanganan diabetes yang sangat jitu. Antioksidan yang saat merupakan antioksidan paling kuat adalah antioksidan xanthone yang berasal dari kulit buah manggis (mangosteen pericarp). VeMMA adalah satu minuman antioksidan yang paling kuat yang mengandung mangosteen plus berbagai vitamin antioksidan alami lainnya plus mineral. Untuk mengetahui lebih banyak tentang kunjungi: http://vemmasehatlestari.vemma.com atau temui kami di Facebook di http://www.facebook.com/VemmaSehatLestari?ref=hl

No comments:

Post a Comment