Wednesday, January 15, 2014

DIET VEGETARIAN

DIET VEGETARIAN


Diet Vegetarian atau diet tanpa daging telah menjadi gaya hidup seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat kesehatan dan meningkatnya kejadian penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat. Istilah vegetarian, yang bermakna “dengan atau tanpa produk-produk telur atau susu” diperkenalkan pada 1847 oleh seorang Inggris bernama Joseph Brotherton. Saat ini, jumlah kelompok masyarakat vegetarian berkembang di seluruh dunia.

Ada banyak alasan mengapa orang memutuskan untuk hidup tanpa mengkonsumsi daging. Selain manfaat kesehatan, alasan lain adalah agama, moral, tradisi, lingkungan, estetika dan rasa.

Banyak bukti menunjukkan bahwa menjadi vegetarian telah banyak memberikan manfaat kesehatan, seperti awet muda dan panjang umur, peningkatan kualitas kesehatan, dan secara signifikan mengurangi risiko terjadinya kanker dan penyakit lainnya. Banyak penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa para vegetarian memiliki kehidupan yang lebih sehat dan hidup lebih lama daripada orang lain. Jadi, ini benar-benar merupakan suatu hal yang perlu dipertimbangkan.

Diet Vegetarian memiliki banyak modifikasi tergantung pada pembatasan dari beberapa jenis daging dan produk susu. Ada 4 jenis utama dari diet vegetarian seperti yang terlihat di tabel di bawah ini:


Jenis lain yang terkait dengan diet vegetarian ini didasarkan pada konsumsi bahan makanan lain selain daging seperti buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, atau semua tanaman lain yang dikonsumsi tanpa melakukan sesuatu yang merugikan tanaman. Beberapa untuk menyebutkan adalah sebagai di bawah:

  • Diet makrobiotik
Konsumsi utama adalah tepung dan kacang-kacangan. Tidak semua dari para penganutnya adalah benar-benar vegetarian, karena beberapa diantara mereka masih mengkonsumsi ikan

  • Veganisme mentah (Raw veganism, diet sayuran mentah)
Diet ini membolehkan hanya mengkonsumsi sayuran, biji, kacang-kacangan mentah atau tidak dimasak serta buah-buahan segar.

  • Diet Alami Higienis (Natural Hygiene Diet)
Ini adalah sebuah bentuk diet klasik dan agak mirip diet sayuran mentah.

  • Freeganisme
Penganut diet tipe ini menghindari membeli tiap jenis komoditas di pasar yang berasal dari eksploitasi (manusia atau hewan). Kebanyakan dari para penganutnya juga adalah murni vegans, tetapi beberapa masih bersedia untuk mengkonsumsi daging selama mereka percaya bahwa apa yang mereka makan adalah tidak diproses melalui bentuk apapun dari eksploitasi.

  • Diet Semi-Vegetarian
Pada umumnya mereka mengikuti segala jenis diet vegetarian namun dengan beberapa pengecualian dengan sekali-sekali mengkonsumsi makanan non-vegetarian seperti ikan dan ayam


Diet vegetarian dapat diterapkan bagi orang dengan hiperkolesterol, obesitas (kegemukan), tekanan darah tinggi, yaitu dengan melakukan pembatasan konsumsi garam dan produk susu. Menerapkan diet ini juga tidak akan menjadi masalah karena banyak tersedia informasi tentang memasak dan cara memproses sayuran menjadi hidangan lezat dan membangkitkan selera. Masyarakat vegetarian bahkan telah memiliki restoran mereka sendiri dengan berbagai pilihan makanan sehat. Selain itu Buku Resep Masakan Vegetarian dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko buku

Semoga bermanfaat

Wassalam, Mimuk Bambang Irawan

No comments:

Post a Comment