Sunday, July 20, 2014

WASPADAI GEJALA ANEMIA (KURANG DARAH)

WASPADAI GEJALA ANEMIA (KURANG DARAH)
APA GEJALA-GEJALA ANEMIA?


Gejala anemia bervariasi sesuai dengan jenis anemia, dasar penyebabnya, tingkat keparahan penyakit atau masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti pendarahan, tukak, masalah haid, atau kanker. Gejala-gejala spesifik dari masalah tersebut mungkin akan menjadi perhatian pertama.

Tubuh juga memiliki kemampuan luar biasa untuk mengkompensasi saat awal terjadinya anemia. Jika anda mengalami anemia ringan atau telah berkembang selama jangka waktu yang cukup lama, anda kemungkinan tidak melihat dan merasakan gejala apapun.

Gejala umum dari bermacam- jenis anemia sebagai berikut:
  • Mudah lelah dan kehilangan tenaga
  • Debar jantung cepat yang tidak biasa, terutama saat berolah raga
  • Nafas pendek dan sakit kepala, terutama saat berolah raga
  • Sulit berkonsentrasi
  • Pusing
  • Kulit pucat
  • Kejang kaki
  • Insomnia (susah tidur)
Gejala-gejala lainnya berhubungan dengan bentu anemia yang khas
Anemia Kekurangan Zat Besi (Fe)
Penderita dengan anemia disfisiensi zat besi bisa mengalami gejala-gejala:
  • Rasa lapar pada bahan-bahan yang aneh, seperti kertas, es, atau kotoran (satu keadaan yang dinamakan pica)
  • Lengkung kuku keatas (dikenal dengan koilonychias)
  • Rasa sakit mulut dengan pecah-pecah pada sudut bibir
Anemia Kekurangan Vitamin B12
Penderita dengan anemia kekutangan vitamin B12 bisa mengalami gejal-gejala berikut:
  • Rasa geli seperti ditusuk jarum kecil pada tangan dan kaki
  • Hilangnya rasa raba
  • Berjalan tertatih dan kesulitan untuk berjalan
  • Perlambatan garakan dan kekakuan lengan dan kaki
  • Dementia (gangguan ingatan, mudah lupa, pelupa)
  • Halusinasi, paranoid, dan schizofrenia
Anemia Keracunan Timbal (Plumbum, Pb)
Keracunan timbal yang kronis dapat menunjukkan gejala anemia sebagai berikut:
  • Terdapat garis hitam pada gusi yang dikenal dengan “garis timbal” (lead line)
  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Muntah 
Anemia Karena Kerusakan Sel Darah Merah Yang Kronis
Anemia karena kerusakan sel darah merah yang kronis bisa menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:
  • Jaundice (Kulit dan mata menjadi kuning)
  • Urin berwarna coklat atau merah
  • Borok pada kaki
  • Gangguan pertumbuhan pada balita
  • Gejala-gejala batu empedu
Anemia Sel Bulan Sabit (Sickle Cell Anemia)
Gejala anemia sel bulan sabit meliputi:
  • Rasa lelah
  • Rentan terhadap infeksi
  • Perlambatan tumbuh kembang pada anak
  • Serangan rasa sakit yang hebat, terutama pada persendian, perut dan kedua tungkai bawah
Anemia Karena Pengrusakan Sel Darah Merah Secara Tiba-Tiba
Gejala-gejala anemia yang disebabkan oleh pengrusakan sel-sel darah merah secara tiba-tiba seperti berikut:
  • Sakit perut
  • Urin berwarna coklat atau merah
  • Jaundice (kulit kuning)
  • Memar (kemerahan) di bawah kulit
  • Serangan kejang
  • Gejala-gejala gagal ginjal 
Hubungi Dokter untuk berkonsultasi tentang anemia bila anda melihat gejala-gejala anemia sebagai berikut:
  • Rasa lelah yang menetap, sesak atau kesulitan bernapas, jantung berdebar-debar cepat, kulit pucat, atau gejala-gejala lainnya dari anemia
  • Gizi buruk atau kurangnya asupan vitamin dan mineral
  • Periode haid yang panjang dan banyak
  • Gejala-gejala tukak lambung, gastritis, wasir, tinja berdarah, cancer pada usus besar dan rectum
  • Kemungkinan adanya pemaparan pada lingkungan yang mengandung timbal
  • Adanya keluarga yang menderita anemia yang diturunkan (hereditary) dan anda ingin berkonsultasi untuk pencegahan genetik sebelum mempunyai anak.
  • Bagi wanita yang ingin hamil, dokter mungkin akan menyarankan untuk mulai mengkonsumsi suplemen terutama folat, bahkan sebelum terjadinya konsepsi (pertemuan antara sel telur dan spermatozoa). Suplemen ini bermanfaat baik bagi anak maupun sang ibu
Semoga bermanfaat

Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 20 Juli 2014

No comments:

Post a Comment