Tuesday, August 19, 2014

CARA MENGIDENTIFIKASI GEJALA MEGALOMANIA

CARA MENGIDENTIFIKASI GEJALA MEGALOMANIA

Megalomania adalah gangguan psikopatologis di mana penderita mengalami fantasi delusional tentang kebesaran, kekayaan, keagungan, kemaha-kuasaan dan superioritas. Orang-orang dengan penyakit mental ini akan terobsesi untuk melakukan hal-hal yang mewah, hanya berpikir tentang dirinya sendiri, serta tidak peduli dengan kepentingan orang lain dan memiliki nafsu untuk kekuasaan dan haus uang.
Seorang megalomaniak juga membesar-besarkan bakatnya dengan cara egoistis yang tidak realistis, menganggap dirinya unik dan segala sesuatu terfokus pada dirinya. Menurut para ahli, gangguan mental ini berkaitan dengan gangguan kepribadian narsistik (Narcissistic Personality Disorder = NPD) yang berarti mencintai diri sendiri. Bagaimana dan mengapa jenis penyakit ini berkembang mungkin karena perilaku karakteristik yang berbeda, masa kanak-kanak dan asuhan orang tua selama masa kecilnya. Salah satu contoh terbaik dalam sejarah dari seorang megalomaniak adalah Adolf Hitler.
Tips untuk mengidentifikasi gejala megalomania:

  • Berkhayal menjadi lebih unggul dari orang lain
  • Berkhayal tentang kebesaran
  • Berkhayal memiliki kekuasaan sosial dan politik yang besar
  • Kurangnya empati untuk apa pun
  • Berkhayal bahwa dirinya penting bagi orang lain
  • Egois
  • Kecenderungan untuk melakukan tindak kekerasan
  • Berpusat pada diri sendiri
  • Ingin agar orang lain takut kepadanya
  • Percaya diri yang tinggi
  • Memanipulasi orang lain
  • Melebih-lebihkan (exaggerations)
  • Merasa menjadi orang terkenal
  • Gejala maniak atau gangguan paranoid
  • Percaya bahwa dirinya seperti tokoh tuhan
  • Cepat marah
  • Sering mengalami depresi
  • Perubahan suasana hati yang sering terjadi

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment