Sunday, March 15, 2015

GEJALA DAN PENYEBAB NYERI LUTUT

GEJALA DAN PENYEBAB NYERI LUTUT

Nyeri lutut merupakan keluhan yang sering dirasakan orang-orang dari segala usia. Rasa sakit lutut mungkin merupakan akibat dari cedera, seperti ligamen yang robek atau tulang rawan yang pecah. Kondisi medis, termasuk di antaranya radang sendi (arthritis), asam urat (gout) dan infeksi, juga dapat menyebabkan nyeri lutut.
Banyak jenis nyeri lutut kecil dapat disembuhkan dengan pengobatan sendiri. Terapi fisik dan penggunaan deker lutut juga dapat membantu meringankan rasa sakit. Akan tetapi dalam beberapa kasus pasien mungkin memerlukan perbaikan dengan bedah lutut
GEJALA
Lokasi dan tingkat keparahan dari gejala rasa nyeri lutut dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Tanda-tanda dan gejala yang kadang-kadang menyertai nyeri lutut termasuk:
  • Pembengkakan dan kekakuan
  • Kemerahan dan terasa saat disentuh
  • Kelemahan atau ketidakstabilan
  • Timbul suara berderak
  • Ketidakmampuan untuk meluruskan lutut
Berkonsultasilah dengan dokter anda jika:
  • Lutut tidak kuat menahan beban berat
  • Terjadi pembengkakan lutut
  • Tidak dapat meluruskan kaki atau menekuk lutut sepenuhnya
  • Terlihat adanya perubahan bentuk kaki dan lutut yang jelas
  • Ada demam yang menyertai kemerahan, rasa nyeri dan bengkak di kaki anda
  • Merasa seperti lutut tidak stabil atau tidak berdaya
PENYEBAB NYERI LUTUT
Nyeri lutut dapat disebabkan oleh cidera, masalah mekanis, berbagai jenis arthritis dan masalah-masalah lain.
A - Cedera lutut
Cedera lutut dapat menimpa salah satu ligamen, tendon atau kantung berisi cairan (bursae) yang mengelilingi sendi lutut anda dan juga tulang, tulang rawan dan ligamen yang membentuk sendi lutut itu sendiri. Beberapa cedera yang  banyak terjadi termasuk:
  • Cidera ACL. Cidera ACL adalah robeknya anterior cruciate ligament (ACL) yaitu salah satu dari empat ligamen yang menghubungkan tulang kering (shinbone) dengan tulang paha (thigh-bone). Cedera ACL umumnya dialami para pemain basket, sepak bola atau olahraga lainnya yang membutuhkan perubahan arah pergerakan yang tiba-tiba.
  • Robek meniskus. meniskus terbentuk dari tulang rawan yang kuat dan bersifat elastis yang berfungsi sebagai peredam kejut (shock absorber) antara tulang kering dan tulang paha anda. Meniskus bisa robek jika anda secara tiba-tiba memutar kaki pada saat kaki sedang memikul beban yang berat.
  • Bursitis lutut. Beberapa cidera dapat menyebabkan radang pada bursae, yaitu kantung-kantung kecil berisi cairan yang menjadi bantalan di luar sendi lutut anda, sehingga tendon dan ligamen dapat meluncur dengan lancar di atas persendian.
  • Tendinitis patela. Tendinitis adalah iritasi dan peradangan pada salah satu atau lebih tendon, jaringan berserat yang tebal yang melekatkan otot dengan tulang. Para pelari, pemain ski, pesepeda, dan orang orang yang terlibat langsung dalam olahraga meloncat, rentan terhadap terjadinya peradangan pada tendon patellar (tendon tempurung lutut), yaitu tendon yang menghubungkan otot quadriceps di depan paha dengan tulang kering.
B - Masalah mekanis
Beberapa contoh dari masalah mekanis yang dapat menyebabkan nyeri lutut termasuk:
  • Pecahan tulang. Kadang-kadang cedera atau degenerasi tulang atau tulang rawan dapat menyebabkan sepotong tulang atau tulang rawan pecah dan mengambang di dalam ruang sendi. Ini mungkin tidak akan menimbulkan masalah kecuali bila fragmen pecahan mengganggu pergerakan sendi lutut, yang dampaknya adalah seperti sebuah pensil yang mengganjal engsel pintu.
  • Sindrom ligamen iliotibial. Ini terjadi ketika ligamen tersebut yang memanjang dari luar tulang panggul anda ke bagian luar dari tulang tibia/tulang kering anda (juga disebut iliotibial band) menjadi begitu tegang sehingga ia mengesek-gesek bagian luar tulang paha anda. Pelari jarak jauh adalah orang yang rentan terhadap sindrom iliotibial band.
  • Tulang tempurung lutut lepas. Hal ini terjadi ketika tulang berbentuk segitiga (tulang tempurung lutut) yang menutupi bagian depan kaki anda tergelincir keluar dari tempatnya, biasanya ke arah samping luar kaki. Dalam beberapa kasus, tempurung akan tetap berada dalam posisi dislokasi dan anda dapat melihat bahwa posisi tempurung lutut sudah berpindah.
  • Sakit pinggul atau sakit kaki. Saat anda menderita sakit pinggul atau sakit kaki, ada kemungkinan anda mengubah cara berjalan untuk mengurangi rasa saki. Tapi perubahan cara berjalan ini dapat menambah tekanan pada sendi lutut anda. Dalam beberapa kasus, masalah di pinggul atau kaki in bisa memicu terjadinya rasa nyeri lutut 
C - Tipe radang sendi
Terdapat lebih dari 100 tipe radang sendi. Tipe-tipe yang paling mungkin mempengaruhi lutut antara lain ialah:
  • Osteoarthritis. Kadang-kadang disebut radang sendi degeneratif. Osteoarthritis merupakan tipe arthritis yang paling umum. Hal ini merupakan keausan yang terjadi pada tulang rawan di lutut yang semakin bertambah parah karena penggunaan yang terus menerus dengan bertambahnya usia.
  • Rheumatoid arthritis. Merupakan tipe radang sendi yang paling menyiksa. Rheumatoid arthritis merupakan suatu kondisi autoimun yang dapat menimpa hampir setiap sendi dalam tubuh kita, termasuk sendi lutut. Meskipun rheumatoid arthritis merupakan penyakit kronis, ia cenderung untuk bervariasi dalam tingkat keparahan dan bahkan mungkin datang dan pergi.
  • Gout (asam urat). Radang sendi jenis ini terjadi ketika ada kristal asam urat terbentuk dalam sendi. Walau gout paling sering menimpa jempol kaki, gout juga dapat menimpa sendi lutut.
  • Pseudogout. Sering keliru dianggap gout. Pseudogout ini disebabkan oleh kristal yang mengandung kalsium yang membentuk dalam cairan sendi. Lutut adalah sendi yang paling sering terkena pseudogout.
  • Artritis septik. Kadang-kadang sendi lutut anda dapat terkena infeksi, yang menimbulkan pembengkakan, rasa sakit dan kemerahan. Biasanya tidak ada trauma yang terjadi sebelum adai rasa sakit. Artritis septik sering disertai dengan demam.
D - Masalah lainnya
Chondromalacia patellae (sindroma nyeri patelofemora) adalah istilah umum yang merujuk kepada rasa nyeri antara tulang lutut dan di bawah tulang paha. Sindroma ini umumnya dialami oleh; para atlet, orang dalam usia dewasa muda, terutama mereka yang mengalami sedikit pergeseran dari tempurung lututnya; dan pada orang dewasa yang lebih tua yang mengalami kondisi ini sebagai akibat dari radang sendi di tempurung lutut.
Semoga bermanfaat
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 15 Maret 2015

No comments:

Post a Comment