Thursday, March 12, 2015

TENTANG LEUKEMIA

TENTANG LEUKEMIA
Leukemia adalah kanker dari jaringan pembentuk darah tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem getah bening.
Ada banyak tipe leukemia. Beberapa tipe leukemia lebih umum terjadi pada anak-anak. Tipe lain dari leukemia sebagian besar terjadi pada orang dewasa.
Leukemia biasanya dimulai pada sel darah putih. Sel darah putih kita merupakan laskar tangguh guna memerangi infeksi – secara normal mereka tumbuh dan membelah dengan dengan cara yang teratur, sesuai kebutuhan tubuh kita. Namun pada orang yang terkena leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih yang abnormal, yang tidak berfungsi dengan baik.
Pengobatan leukemia dapat berlangsung rumit, yang tergantung pada jenis leukemia dan faktor-faktor lain. Tetapi ada strategi dan sumber daya yang dapat membantu untuk menjadikan pengobatan leukemia berhasil.

GEJALA LEUKEMIA
Gejala leukemia bervariasi, tergantung pada jenis leukemianya. Tanda-tanda dan gejala-gejala umum leukemia termasuk:
  • Demam atau menggigil
  • Rasa kelelahan yang terus menerus, merasa lemah
  • Infeksi yang sering atau infeksi yang berat
  • Turun berat badan tanpa usaha untuk menurunkannya
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, pembesaran hati atau limpa
  • Mudah berdarah atau mengalami memar
  • Mimisan yang berulang
  • Bintik-bintik merah kecil pada kulit (petechiae)
  • Berkeringat berlebihan, terutama pada malam hari
  • Rasa sakit atau nyeri tulang
Kapan perlu berkonsultasi ke dokter?
Buatlah suatu perjanjian dengan dokter, bila ada gejala atau tanda yang menetap dan membuat anda cemas dan gelisah.
Gejala leukemia sering samar-samar dan tidak spesifik. Anda dapat mengabaikan gejala awal leukemia karena gejalanya mungkin menyerupai gejala flu dan penyakit umum lainnya. Jarang terjadi, leukemia dapat ditemukan dari pemeriksaan darah untuk beberapa kondisi lainnya.
PENYEBAB
Para ilmuwan belum memahami penyebab pasti dari leukemia. Diduga leukemia berembang dari kombinasi faktor-faktor genetik dan lingkungan.
BAGAIMANA LEUKEMIA TERBENTUK?
Secara umum, leukemia diperkirakan terjadi ketika sel-sel darah menerima beberapa mutan pada DNA mereka, yaitu petunjuk di dalam setiap sel yang memicu suatu tindakan. Atau ada perubahan lain dalam sel yang belum sepenuhnya dipahami dapat berkontribusi pada leukemia.
Adanya kelainan tertentu ini menyebabkan sel tumbuh dan membagi diri lebih cepat dan tetap hidup, pada saat sel normal seharusnya akan mati. Seiring dengan waktu, sel-sel abnormal ini dapat mendesak sel yang sehat dan normal dari dalam sumsum tulang sehingga hanya tertinggal sedikit sel darah sehat yang menyebabkan gejala dan tanda-tanda leukemia itu.
KLASIFIKASI LEUKEMIA
Para dokter mengklasifikasikan leukemia berdasarkan kecepatan perkembangan dan dari tipe sel yang terlibat.
Tipe yang pertama adalah klasifikasi berdasarkan kecepatan perkembangan leukemia.
  • Leukemia akut. Sel darah yang abnormal adalah sel darah yang belum dewasa (immature, disebut ‘blast’). Mereka tidak dapat melakukan tugasnya secara normal, mereka berkembang biak dengan cepat, sehingga kondisi penyakitnya memburuk sangat cepat pula. Leukemia akut memerlukan pengobatan yang agresif dan tepat.
  • Leukemia kronis. Tipe ini melibatkan banyak jenis sel darah yang lebih matang. Sel darah ini menggandakan diri atau bertambah jumlahnya dalam waktu yang lebih lambat dan berfungsi normal untuk beberapa waktu tertentu. Beberapa bentuk leukemia kronis tidak menunjukkan gejala awal dan dapat berlangsung tanpa diketahui atau tidak terdiagnosa selama bertahun-tahun
Tipe yang kedua dari klasifikasi leukemia adalah berdasarkan jenis sel darah putih yang terpengaruh:
  • Leukemia limfositik. Jenis leukemia ini mempengaruhi yang sel limfoid (limfosit), yang membentuk jaringan limfoid atau limfatik. Jaringan limfatik inilah yang membentuk sistem kekebalan tubuh kita.
  • Leukemia myelogenous. Jenis leukemia ini mempengaruhi sel myeloid. Sel myeloid meningkatkan sel darah merah, sel darah putih dan sel pembentuk trombosit.
Tipe-Tipe Leukemia
Tipe leukemia yang paling utama ialah:
·         Leukemia limfositik akut (Acute Lymphocytic Leukemia (ALL)). Ini adalah tipe leukemia yang paling umum dijumpai pada anak-anak. ALL bisa juga terjadi pada orang dewasa.
·         Leukemia myelogenous akut (Acute myelogenous leukemia (AML)) AML adalah jenis leukemia yang umum. Dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. AML adalah jenis leukemia akut yang paling umum dijumpai pada orang dewasa.
·         Leukemia limfositik kronis (Chronic lymphocytic leukemia (CLL)), CLL adalah leukemia kronis orang yang paling umum mengenai dewasa. Pasien mungkin merasa sehat selama bertahun-tahun tanpa pengobatan.
·         Leukemia myelogenous kronis (Chronic myelogenous leukemia (CML)). Tipe leukemia ini terutama mengenai orang dewasa. Seseorang dengan CML mungkin sedikit atau tidak menunjukkan gejala selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebelum memasuki fase di mana sel-sel leukemia tumbuh lebih cepat.
Terdapat beberapa tipe leukemia lain tapi jarang ditemui, antara lain leukemia sel berbulu (hairy cell leukemia), sindroma myelodysplastik dan kelainan myeloproliferatif .
FAKTOR RESIKO
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko berkembangnya beberapa tipe leukemia termasuk:
  • Pernah menjalani pengobatan kanker sebelumnya. Orang-orang yang pernah menjalani beberapa jenis terapi radiasi dan kemoterapi untuk jenis kanker yang lain memiliki resiko yang lebih tinggi untuk berkembangnya beberapa jenis leukemia .
  • Kelainan genetik. Tampaknya kelainan genetik memainkan peran penting dalam perkembangan leukemia. Kelainan genetik tertentu, seperti Down syndrome merupakan kondisi yang berkaitan dengan peningkatan resiko terkena leukemia .
  • Kelainan darah tertentu. Orang yang telah didiagnosa mengidap penyakit kelainan darah tertentu, seperti sindrom myelodysplastik, memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena leukemia .
  • Paparan radiasi tingkat tinggi. Untuk orang-orang yang terpapar tingkat radiasi yang sangat tinggi, seperti mereka yang selamat dari kecelakaan reaktor nuklir, memiliki resiko yang lebih tinggi untuk berkembangnya leukemia.
  • Paparan bahan kimia tertentu. Paparan bahan kimia tertentu, seperti benzena yang ditemukan pada bensin dan digunakan oleh industri kimia juga berkaitan dengan meningkatnya resiko untuk terkena beberapa jenis leukemia.
  • Merokok. Merokok meningkatkan resiko terjadinya leukemia myelogenous akut.
  • Ada riwayat keluarga yang menderita leukemia. Jika ada anggota keluarga yang telah didiagnosa mengidap penyakit leukemia, maka resiko untuk terkena penyakit ini meningkat.
Namun, kebanyakan orang yang diketahui memiliki faktor resiko terkena leukemia ternyata tidak mengidap penyakit tersebut. Dan banyak orang yang menderita leukemia justru tidak memiliki faktor resiko yang disebutkan di atas.

MEMBUAT PERJANJIAN DENGAN DOKTER

Mulailah dengan berkonsultasi dengan dokter keluarga anda atau dokter umum jika anda memiliki tanda-tanda atau gejala yang mengarah kepada leukemia. Jika dokter anda menduga bahwa anda telah terkena leukemia, anda dapat dirujuk ke seorang dokter yang menangani penyakit darah dan sumsum tulang (hematologist).
Karena konsultasi dapat berlangsung singkat dan karena banyak hal memerlukan penjelasan, maka ada baiknya anda mempersiapkan diri dengan baik. Di bawah ini ada beberapa informasi untuk membantu anda bersiap-siap, dan mengetahui apa kiranya yang diharapkan dari dokter anda.
Ini hal-hal yang dapat anda lakukan
  • Memperhatikan adanya pembatasan pra-konsultasi. Pada saat anda membuat perjanjian dengan dokter, pastikan untuk bertanya adakah kiranya hal lain yang perlu anda lakukan terlebih dahulu sebelum berkonsultasi, misalnya, membatasi diet anda
  • Tuliskan semua gejala yang anda alami, termasuk gejala yang mungkin kelihatannya tidak berkaitan dengan alasan anda untuk berkonsultasi.
  • Tulislah informasi pribadi utama anda, termasuk pengalaman stress yang dirasa berat atau beberapa perubahan hidup yang anda alami 
  • Membuat daftar dari semua obat-obatan, vitamin atau suplemen yang anda minum.
  • Pertimbangkan mengajak anggota keluarga atau teman untuk menemani anda. Kadang-kadang sulit untuk mengingat semua informasi yang perlu disampaikan dalam sebuah konsultasi. Seseorang yang menyertai anda mungkin ingat sesuatu yang anda lupakan.
  • Tuliskan pertanyaan yang akan ditanyakan kepada dokter anda. Waktu konsultasi anda dengan dokter biasanya terbatas, jadi menyiapkan daftar pertanyaan dapat membantu anda memanfaatkan waktu. Susun pertanyaan mulai dari yang paling penting untuk diajukan sampai yang kurang penting.
Untuk kasus leukemia, pertanyaan mendasar untuk diajukan kepada dokter anda antara lain meliputi:
·         Apakah saya menderita leukemia? 
·         Tipe leukemia apa yang saya derita?
·         Apakah saya perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut?
·         Apakah leukemia saya memerlukan pengobatan segera?  
·         Apa saja pilihan pengobatan yang tersedia untuk leukemia?
·         Apakah pengobatan dapat menyembuhkan leukemia saya?
·         Apa saja efek samping yang mungkin bisa terjadi dari setiap pilihan pengobatan?
·         Apakah ada satu jenis pengobatan yang dokter anggap paling baik untuk saya?
·         Bagaimana pengobatan akan mempengaruhi kehidupan saya sehari-hari? Apakah saya dapat terus bekerja atau melanjutkan sekolah?
·         Saya mempunyai beberapa kondisi kesehatan yang lain. Bagaimana caranya saya bisa mengatasi mereka secara serentak?
·         Apakah aku harus menemui dokter spesialis? Berapa biayanya dan apakah asuransi saya akan menanggung biayanya?
·         Apakah ada brosur atau materi cetakan lainnya yang bisa saya bawa pulang? Situs atau website apa yang anda sarankan?
Selain pertanyaan-pertanyaan yang sudah anda siapkan untuk diajukan kepada dokter anda, jangan ragu-ragu untuk mengajukan pertanyaan lain pada kesempatan berkonsultasi anda.
Apa yang diharapkan dari dokter
Dokter anda akan menanyakan beberapa pertanyaan. Menyiapkan diri untuk menjawab berbagai pertanyaan dapat menyisakan lebih banyak waktu kemudian untuk membahas hal-hal lain yang ingin anda tanyakan. Dokter anda mungkin bertanya:
·         Kapan pertama kali mulai merasakan gejala?
·         Apakah gejala yang ada terjadi kadang-kadang atau terus menerus?
·         Seberapa parahkah gejala anda ?
·         Apa saja kiranya yang dapat memperbaiki gejala?
·         Apa saja kiranya yang dapat memperburuk gejala?
·         Apakah anda pernah mengalami hasil pemeriksaan darah yang abnormal? Kalau pernah, kapan?

PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSA
Dokter dapat menemukan leukemia kronis dari hasil pemeriksaan darah rutin, sebelum gejala-gejalanya timbul. Jika hal itu terjadi, atau jika anda memiliki tanda tanda atau gejala yang menunjukkan leukemia, anda dapat melakukan pemeriksaan diagnostik berikut ini:
  • Pemeriksaan fisik. Dokter anda akan mencari tanda fisik dari leukemia, seperti kulit pucat serupa anemia dan pembengkakan kelenjar getah bening, hati dan limpa.
  • Pemeriksaan darah. Dengan melihat sampel darah anda, dokter dapat menentukan apakah sel darah putih dan trombosit anda abnormal yang merupakan dugaan adanya leukemia .
  • Pemeriksaan sumsum tulang. Dokter anda mungkin menyarankan satu tindakan untuk mengambil sampel sumsum tulang dari tulang panggul anda. Sumsum tulang diambil dengan jarum yang tipis dan panjang. Sampel kemudian dikirim ke laboratorium untuk mencari sel leukemia. Tes khusus atas sel leukemia menunjukkan karakteristik tertentu yang digunakan untuk menentukan pilihan pengobatan anda .
Anda mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosa dan menentukan tipe dari leukemia dan sejauh mana keadaan penyakitnya. Beberapa tipe leukemia tertentu digolongkan dalam tahapan, yang menunjukkan tingkat keparahan penyakit ini. Tahapan leukemia anda akan membantu dokter anda untuk menentukan rencana pengobatan bagi anda.
PERAWATAN DAN PENGOBATAN LEUKEMIA
Perawatan dan pengobatan leukemia tergantung pada banyak faktor. Dokter anda menentukan pengobatan leukemia yang didasarkan pada usia dan keadaan kesehatan anda secara umum, tipe leukemia yang anda derita, dan sejauh mana penyakitnya telah menyebar (metastasis) ke bagian lain dari tubuh.
Pengobatan yang umum diterapkan:
  • Kemoterapi. Kemoterapi merupakan bentuk pengobatan utama untuk leukemia. Obat-obatan ini menggunakan zat kimia yang digunakan untuk membunuh sel leukemia.
Tergantung pada leukemia yang anda derita, anda dapat diberi satu jenis obat atau kombinasi dari beberapa jenis obat-obatan. Obat ini bisa diminum dalam bentuk pil, atau dalam bentuk obat suntik yang lansung dimasukkan ke dalam vena.
  • Terapi biologis. Jenis terapi ini bekerja dengan cara membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang sel leukemia.
  • Terapi tertarget. Terapi ini menggunakan obat yang menyerang kelemahan-kelemahan tertentu di dalam sel kanker.
Misalnya, obat imatinib (Gleevec) menghentikan kegiatan sejenis protein dalam sel leukemia pada orang dengan leukemia myelogenous kronis. Hal ini dapat membantu mengendalikan penyakit ini .
·         Terapi radiasi. Terapi radiasi menggunakan sinar-x atau sinar berenergi tinggi lainnya untuk merusak sel-sel leukemia dan menghentikan pertumbuhan mereka. Selama terapi radiasi, pasien berbaring di atas meja sementara sebuah mesin yang besar bergerak mengitari pasien yang mengarahkan radiasi secara tepat ke arahke satu titik pada tubuh pasien.
Pasien mungkin menerima paparan radiasi di daerah tertentu dari tubuhnya di mana terdapat kumpulan sel-sel leukemia, atau pasien mungkin menerima paparan radiasi secara menyeluruh di atas seluruh tubuhnya. Terapi radiasi juga dapat digunakan untuk mempersiapkan sebuah tindakan transplantasi sel induk (stem cell transplant).
·         Transplantasi sel induk. Transplantasi sel induk adalah prosedur untuk menggantikan sumsum tulang pasien yang sakit dengan sumsum tulang yang sehat. (Catatan: sel induk juga disebut juga sel punca)
Sebelum transplantasi sel induk dilakukan, pasien menerima kemoterapi atau terapi radiasi dengan dosis tinggi untuk menghancurkan sumsum tulang yang sakit. Kemudian pasien menerima infus berupa sel induk pembentuk sel yang membantu untuk membangun kembali sumsum tulangnya.
Pasien dapat menerima sel induk dari donor, atau di beberapa kasus ada kemungkinan pasien dapat menggunakan sel induknya sendiri. Transplantasi sel induk sangat mirip dengan transplantasi sumsum tulang.

PENYESUAIAN DAN DUKUNGAN

Diagnosis leukemia dapat sangat menghancurkan perasaan, terutama keluarga dari seorang anak yang baru di diagnosa mengidap leukemia. Dengan berlalunya waktu penderita maupun keluarganya akan menemukan suatu cara untuk mengatasi kesedihan dan ketidakpastian penyakit kanker. Sementara itu, ada baiknya untuk melakukan hal-hal seperti:
  • Memperbanyak belajar tentang leukemia guna memutuskan cara pengobatan. Tanyakan pada dokter tentang leukemia anda, termasuk perawatan pilihan pengobatan anda dan bila perlu bagaimana masa depan penyakit anda. Ketika anda sudah belajar lebih banyak tentang leukemia, anda mungkin menjadi lebih percaya diri tinggi untuk membuat keputusan bagi pengobatan
  • Jagalah hubunga baik dengan teman dan keluarga dekat. Membina hubungan yang baik akan membantu anda bergaul dengan teman-teman senasib penderita leukemia. Teman dan keluarga dapat memberikan dukungan praktis bilamana diperlukan, seperti membantu mengurus rumah anda jika anda berada dalam perawatan di rumah sakit. Dan mereka dapat memberikan dukungan emosional ketika anda merasa down dan putus asa karena kanker.
  • Carilah seseorang yang bisa diajak berbicara. Carilah orang yang bisa menjadi pendengar yang baik yang bersedia untuk mendengarkan anda bicara tentang harapan dan rasa takut anda. Mungkin ia seorang teman baik atau dari anggota keluarga. Keperdulian dan sikap memahami dari seorang konselor, pekerja medis sosial, guru spiritual atau ulama atau komunitas pendukung kanker juga dapat membantu.
Tanyakan pada dokter tentang kelompok pendukung di wilayah anda. Juga bisa dengan melakukan browsing di internet untuk mencari informasi tentang support group yang bisa menolong anda.
Semoga bermanfaat
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 12 Maret 2015
Sumber:

Terjemah: Mimuk Bambang Irawan

No comments:

Post a Comment