Tuesday, March 3, 2015

GLAUKOMA DAN MATA KITA

GLAUKOMA DAN MATA KITA


Glaukoma adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata anda dan semakin memburuk seiring dengan waktu. Kondisi ini sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan dalam mata. Glaukoma cenderung diwariskan dan mungkin belum akan muncul hingga sampai usia lebih dewasa.
Peningkatan tekanan, yang disebut tekanan intra-okular, dapat merusak saraf optik, yaitu saraf utama yang mengirimkan gambar ke otak. Jika kerusakan saraf optik karena mata tekanan tinggi dalam mata berlanjut terus, glaukoma akan menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen. Tanpa perawatan, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan total permanen dalam waktu beberapa tahun.
Karena kebanyakan orang dengan glaukoma tidak merasakan gejala awal atau rasa sakit karena ningkatnya tekanan dalam mata, maka sangatlah penting untuk memeriksakan mata anda ke dokter secara berkala sehingga glaukoma dapat didiagnosis secara dini dan diberika perawatan yang diperlukansebelum terjadi kehilangan penglihataan alias kebutaan jangka panjang.
Jika anda ada di atas usia 40 dan memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma, anda harus melakukan pemeriksaan mata lengkap oleh seorang dokter mata setiap satu atau dua tahun sekali. Jika anda memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau riwayat keluarga dengan glaukoma atau memilki risiko untuk penyakit mata lainnya, maka sebaiknya anda berkunjung ke dokter mata lebih sering.

Mengapa peningkatan tekanan dalam mata menyebabkan glaukoma?

Glaukoma biasanya terjadi ketika tekanan dalam mata anda meningkat. Hal ini dapat terjadi bila cairan mata tidak mengalir secara normal pada mata bagian depan.

Biasanya, cairan ini – yang disebut aqueous humor – mengalir keluar melalui saluran mesh-like. Jika saluran ini menjgalami penyumbatan, cairan akan menumpuk dan menyebabkan glaukoma. Penyebab langsung dari penyumbatan ini tidak diketahui, namun para dokter tahu bahwa kondisi ini dapat diturunkan, artinya ditularkan dari orang tua kepada anak-anaknya.

Penyebab glaukoma yang kurang umum adalah luka karena benda tumpul atau bahan kimia, infeksi mata yang parah, penyumbatan pembuluh darah di mata, peradangan pada mata, dan kadang-kadang karena operasi mata untuk memperbaiki kondisi mata yang lain. Glaukoma biasanya terjadi pada kedua belah mata, tapi mungkin itu terjadi pada tingkat keparahan yang berbeda untuk setiap mata.

Apa saja tipe dari glaukoma?
Ada dua tipe utama dari glaukoma:
Open-closure glaucoma. Juga disebut wide-angle glaucoma, ini tipe glaukoma yang paling umum. Struktur dari mata tampaknya normal, tetapi cairan dalam mata tidak mengalir secara lancar melalui drainage dari mata yang dikenal demgan trabecular meshwork.
Angle-closure glaukoma. Juga disebut angle closure glaucoma yang akut atau kronis, atau narrow-angle glaukoma, glaukoma jenis ini kurang umum ditemui di Barat dibandingkan dengan daerah Asia. Drainase yang terhambat ini disebabkan karena sudut antara iris dan kornea mata terlalu sempit dan secara fisik tertutup oleh iris. Kondisi ini mengarah ke peningkatan tekanan mata secara tiba-tiba.
Siapa saja yang bisa terkena glaukoma?
Glaukoma paling sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 40, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa muda, anak-anak, dan bahkan bayi. Warga kulit hitam )Afro Amerika) lebih sering terkena glaukoma, lebih sering terjadi di usia dini dan dengan tingkat kehilangan penglihatan yang lebih besar.
Anda berada dalam kelompok dengan risiko glaukoma yang lebih tinggi jika anda ialah 
·         Keturunan Afrika, Irlandia, Rusia, Jepang, keturunan Amerika Latin, Inuit, atau keturunan Skandinavia
·         Di atas usia 40
·         Memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma
·         Memiliki penglihatan yang lemah
·         Menderita diabetes
·         Minum obat steroid tertentu, seperti prednisone
·         Pernah mengalami trauma pada satu atau kedua mata
Apa saja gejala dari glaukoma?
Pada sebagian besar orang, gejala sangat minim bahkan tidak menunjukkan gejala. Tanda pertama yang sering dirasakan penderita glaukoma ialah hilangnya penglihatan perifer atau sisi, yang pada mulanya tidak disadarinya dan baru terasa mengganggu pada stadium lebih lanjut dari penyakit ini. Oleh karena itu glaukoma dijuluki “si Pencuri Penglihatan yang bersembunyi”
Mendeteksi glaukoma secara dini adalah satu alasan mengapa anda harus melakukan test mata lengkap oleh seorang dokter spesialis mata setiap satu atau dua tahun sekali. Kadang-kadang, tekanan intraokular bisa naik ke tingkat yang parah. Dalam kasus seperti ini, bisa terjadi sakit mata tiba-tiba, sakit kepala, penglihatan kabur, atau munculnya lingkaran cahaya (halo) sekitar lampu.

Jika anda mengalami salah satu dari gejala-gejala berikut, bersegeralah mencari perawatan medis:

·         Melihat lingkaran cahaya sekitar lampu

·         Kehilangan penglihatan

·         Kemerahan pada mata

·         Mata yang terlihat kabur (terutama pada bayi)

·         Mual atau muntah

·         Nyeri di mata

·         Penyempitan penglihatan (tunnel vision)

Bagaimana glaukoma didiagnosis?
Untuk mendiagnosis glaukoma, dokter mata anda akan melakukan tes penglihatan dan memeriksa penglihatan anda melalui pupil mata yang melebar. Tes mata biasanya berfokus pada saraf optik, yang memiliki tampilan tertentu pada glaukoma. Pada dasarnya, foto-foto dari saraf optik juga dapat membantu untuk mengikuti perkembangan keadaan saraf optik yang mengalami perubahan tampilan seiring dengan perkembangan penyakit. Dokter juga akan melakukan prosedur yang disebut tonometry untuk memeriksa tekanan mata, dan bila diperlukan, tes bidang penglihatan (visual field test) untuk menentukan apakah terjadi kehilangan penglihatan dari kedua sisi pandang mata. Tes Glaukoma adalah pemeriksaan tanpa rasa sakit dan berlangsung cepat.
Bagaimana glaukoma diobati?

Pengobatan glaukoma bisa mencakup resep tetes mata, operasi laser, atau operasi mikro.

Tetes mata untuk glaukoma. Pemberian tetes mata ini bertujuan untuk mengurangi pembentukan cairan di bagian depan mata dan juga untuk meningkatkan arus keluar dari cairan mata. Efek samping dari pemberian tetes mata  glaukoma dapat berupa alergi, kemerahan pada mata, rasa perih yang berlangsung singkat, penglihatan kabur, dan iritasi mata. Beberapa obat glaukoma dapat mempengaruhi jantung dan paru-paru. Pastikan bahwa anda memberitahu dokter tentang semua obat-obatan lain yang saat ini anda minum ataupun adanya alergi terhadap obat yang pernah anda minum.

Operasi laser untuk glaukoma. Operasi laser untuk glaukoma sedikit meningkatkan aliran cairan dari mata pada open-angle glaucoma atau menghilangkan penyumbatan cairan pada angle-closure glaukoma. jenis operasi laser untuk glaukoma meliputi antara lain; trabeculoplasty (di mana sinar laser digunakan untuk membuka daerah drainase trabecular meshwork), iridotomy (di mana dibuat sebuah lubang kecil pada iris yang memungkinkan mengalirnya cairan lebih bebas) dan cyclophotocoagulation  (di mana sinar laser membersihkan daerah lapisan tengah mata, guna mengurangi produksi cairan

Pembedahan mikro untuk glaukoma.  Dalam sebuah operasi yang disebut trabeculectomy, sebuah saluran baru dibuat untuk meniriskan cairan, yang selanjutnya akan mengurangi tekanan intraokular yang menyebabkan glaukoma. Kadang-kadang bentuk operasi glaukoma ini gagal dan harus diulang. Bagi beberapa pasien, sebuah glaucoma implant adalah opsi yang paling baik. Komplikasi lainnya dari operasi mikro untuk glaukoma bisa berupa kehilangan penglihatan sementara maupun permanen, serta terjadinya pendarahan atau infeksi.

Open-angle glaucoma paling sering diobati dengan berbagai kombinasi dari tetes mata, laser trabeculoplasty dan mikrosurgery. Secara tradisional di AS, yang pertama digunakan adalah obat-obatan, namun ditemukan semakin banyak bukti bahwa beberapa orang dengan glaukoma merespon lebih baik terhadap pengobatan awal dengan operasi laser operasi atau micro-surgery.

Anak bayi atau glaukoma bawaan – yang berarti anda terlahir dengan glaukoma – terutama diobati dengan operasi, karena penyebab masalahnya adalah sistem drainase yang sangat rusak.

Bicaralah dengan dokter mata anda untuk mengetahui pengobatan mana yang tepat bagi glaukoma anda . `
Apakah glaukoma bisa dicegah?
Glaukoma tidak bisa dicegah, tetapi jika hal ini didiagnosis dan diobati dini , maka penyakit ini dapat dikendalikan.
Apakah ramalan untuk orang dengan glaukoma?
Saat ini , kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh glaukoma tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, menurunkan tekanan mata yang berhasil dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut karena glaukoma. Kebanyakan orang dengan glaukoma tidak menjadi buta jika mereka mengikuti program pengobatan mereka ysng telah merencanakan dan menjalani pemeriksaan mata sesuai jadwal yang ditentukan
Semoga bermanfaat
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta. 2 Maret 2015
Sumber: http://www.webmd.com/eye-health/glaucoma-eyes
Terjemah: Mimuk Bambang Irawan

No comments:

Post a Comment