Thursday, March 19, 2015

TETAP BERGERAK SAAT NYERI LUTUT ATAU PINGGUL MENYERANG

TETAP BERGERAK SAAT NYERI LUTUT ATAU PINGGUL MENYERANG

Mobilitas bergantung pada dua sendi tubuh yang paling besar, yaitu sendi pinggul dan sendi lutut. Kita punya banyak pertanyaan tentang kedua sendi itu; bagaimana mereka harus menopang berat seluruh badan kita, berdiri, berlari, berjoget dan melakukan berbagai jenis olah raga sepanjang hidup kita. Tidaklah mengherankan jika nyeri pinggul dan lutut merupakan keluhan umum dari hampir semua orang yang memasuki usia lanjut. Namun menjaga pinggul dan lutut serta mencoba mengatasi tiap rasa nyeri yang timbul akan membantu anda untuk tidak kehilangan mobilitas di saat anda berusia lanjut.

Usahakan untuk melakukan langkah-langkah menjaga diri sendiri berikut ini di saat nyeri pinggul atau lutut mendera:

RICE untuk rasa sakit akut atau cedera. RICE, yang merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression dan Elevation, merupakan pertolongan pertama yang sangat baik untuk setiap jenis cedera sendi.
  • Rest (Istirahat). Hindari untuk membatasi aktivitas anda sepenuhnya. Istirahat total justru bisa membuat cidera menjadi lebih buruk. Akan tetapi hindari jenis gerak yang secara langsung bertopang pada daerah yang cedera, dan cobalah melakukan kegiatan yang menghindari tekanan pada sendi (lihat daftar beberapa ide kegiatan di bawah ini).
  • Ice (es). Sebuah kantong es buatan sendiri atau yang dapat anda beli di toko obat setempat dapat digunakan untuk mengkomptres daerah yang mengalami cedera untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Gunakan selama 20 menit setiap kali, dengan jeda 20 menit. Pastikan ada lapisan kain atau bahan lainnya di antara es dan kulit anda untuk menghindari terjadinya ‘frostbite’ (kulit mati karena pembuluh darah kulit membeku) pada kulit anda.
  • Compression (kompresi). Neoprene support atau perban elastis dapat mendorong pemulihan dan mengurangi pembengkakan. Pastikan perban tidak terlalu ketat sehingga kulit menjadi dingin dan membiru.  
  • Elevation (menaikkan kaki). Menaikkan kaki yang cidera di atas sebuah bantal atau bangku juga bisa mengurangi pembengkakan dengan cara mencegah darah menumpuk di daerah yang mengalami cedera.
Terapi panas untuk nyeri dan kekakuan jangka panjang. Es adalah terapi yang terbaik untuk satu atau dua hari pertama setelah terjadinya cidera untuk mengurangi pembengkakan; setelah itu, menerapkan panas juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri dengan menghilangkan kekakuan dan memperbaiki fleksibilitas. 


Anda dapat menggunakan bantalan pemanas (heating-pad, beli di apotik) atau handuk basah yang dipanaskan dalam microwave untuk 20-detik secara bertahap hingga mencapai suhu yang diinginkan. Pastikan bahwa kompres yang anda terapkan terasa hangat, bukan panas guna menghindari terjadinya pembakaran kulit .
Sangat penting untuk mengusahakan sendi anda tetap bergerak, walaupun di saat anda tengah mengalami rasa nyeri arthritis atau cedera yang berkepanjangan. Beberapa pilihan ‘ramah sendi’ ini dapat membantu membuat anda tetap aktif, antara lain:
  • Alat elliptical trainer
  • Sepeda stasioner (telentang atau tegak)
  • Tai chi
  • Berenang, aerobik air, atau berjalan dalam air
  • Mesin dayung (rowing machine)
  • Berjalan pendek beberapa kali di sepanjang hari, bukannya berjalan jauh sekali sehari.

Demikian beberapa tindakan yang dapat kita lakukan yang sifatnya menolong diri sendiri dari rasa nyeri pinggul dan lutut.

Semoga bermanfaat

Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 19 Maret 2015

No comments:

Post a Comment