Tuesday, March 3, 2015

KATARAK DAN MATA KITA

KATARAK DAN MATA KITA



Katarak adalah mengaburnya material lensa mata yang dapat mengganggu penglihatan. Lebih dari separuh dari orang Amerika di atas usia 65 menderita katarak.

Apa penyebab katarak?
Fungsi mata seperti kamera. Sinar cahaya memasuki mata, menembus  kornea, humor aqueous – cairan transparan di bagian depan mata – dan kemudian melewati pupil dan masuk ke dalam lensa. Lensa mencembung agar sinar cahaya dapat memfokuskan objek ke retina yaitu lapisan dalam bagian belakang bola mata. Dari sini, gambar melewati sel-sel retina, melalui saraf optik, untuk akhirnya samapai ke otak bagian belakang yang akan memproses gambar.
Katarak terjadi bila ada penumpukan protein dalam lensa yang membuatnya menjadi buram. Ini menghambat kelancaran cahaya untuk secara jernih melewati lensa, yang mengakibatkan kehilangan sebagian penglihatan. Karena sel lensa baru terbentuk di luar lensa, maka sel-sel tua dipadatkan ke pusat lensa yang mengakibatkan katarak.
Jenis-jenis katarak meliputi:
·         Katarak karena usia. Sebagaimana namanya, jenis katarak ini berkembang sebagai akibat dari penuaan.
·         Katarak bawaan. Bayi kadang-kadang terlahir dengan katarak sebagai akibat adanya infeksi, cedera, atau terhambatnya perkembangan janin sebelum dilahirkan, atau juga bisa mereka dapatkan selama perkembangan masa kanak-kanak.
·         Katarak sekunder. Ini berembang sebagai akibat dari kondisi medis atau penyakit lainnya, seperti diabetes, atau paparan oleh zat-zat beracun, obat-obatan tertentu (seperti kortikosteroids atau diuretika), sinar ultraviolet, atau radiasi.
·         Katarak traumatis. Jenis ini terjadi setelah mengalami cedera mata. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko orang terkena katarak termasuk asap rokok, polusi udara, dan konsumsi alkohol berat.
Apa gejala katarak?
Katarak biasanya terbentuk secara perlahan dan hanya menyebabkan sedikit gejala ringan sampai mereka merasa adanya bloking sinar. Bila ada gejala yang dirasakan, maka biasanya adalah:
·         Penglihatan yang berawan, kabur, berkabut, seperti ada tabir di depan mata

·         Rabun dekat yang progresif pada orang tua sering disebut ‘penglihatan kedua’ karena mereka mungkin tak lagi memerlukan kacamata baca.

·         Perubahan dalam melihat warna, karena lensa yang telah berubah warna bertindak sebagai filter.

·         Permasalahan mengemudi di malam hari seperti silau karena sinar dari lampu mobil yang datang dari arah yang berlawanan.

·         Masalah dengan sinar di siang hari yang dianggap menyilaukan.

·         Penglihatan ganda (seperti melihat gambar yang saling tumpang).

·         Perubahan mendadak dalam resep kacamata.

Bagaimana katarak didiagnosa?

Pemeriksaan mata akan dilakukan untuk menguji seberapa baik anda dapat melihat (jangan lupa untuk membawa atau memakai kacamata atau contact-lens anda saat berkunjung ke dokter). Dokter anda juga akan memperlebar pupil mata anda dalam rangka untuk memeriksa kondisi lensa mata dan bagian lain dari mata.

Bagaimana katarak diobati?

Bila penglihatani anda dapat diperbaiki sampai tingkat yang bisa diterima dengan cara merubah resep kacamata, termasuk bifocus atau lensa kontak, maka operasi katarak belumlah diperlukan.

Jika kehilangan penglihatan anda tidak dikoreksi dengan kaca mata baru dan katarak dirasa mengganggu aktifitas anda sehari-hari maka anda dapat menjalani suatu operasi katarak, yaitu mengganti lensa yang buram dengan lensa buatan baru yang bening.

Operasi katarak biasanya dilakukan sebagai tindakan rawat jalan dan terbukti sukses memulihkan penglihatan dengan baik. Ini merupakan tindakan bedah yang paling sering dilakukan di AS dengan lebih dari 1,5 juta operasi katarak setiap tahun. Lebih dari sembilan dari 10 orang yang menjalani operasi katarak mengalami perbaikan penglihatan mereka.

Konsultasikan dengan dokter pengobatan mana yang tepat untuk kondisi katarak anda
Apakah katarak dapat dicegah?
Karena penyebab pasti dari katarak masih menjadi tanda tanya, maka tidak ada metoda yang terbukti dapat mencegah terjadinya katarak. Karena katarak dan kondisi mata lainnya seperti glaukoma umumnya terdapat pada orang dewasa yang lebih tua, maka sangatlah penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur .
Ini menjadi lebih penting jika anda memiliki faktor resiko atau riwayat keluarga dengan masalah mata. Orang dewasa harus berkunjung ke dokter mata minimal tiap dua tahun sekali dan setiap tahun setelah berusia 50 tahun .
Orang yang memiliki riwayat masalah mata atau kondisi medis lain yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata – misalnya diabetes – mungkin memerlukan frekuensi pemeriksaan mata lebih sering .
Pastikan untuk bertanya kepada dokter apakah anda memiliki salah satu faktor risiko atau indikasi adanya katarak maupun kondisi lain yang dapat mengganggu penglihatan.
Semoga bermanfaat
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 3 Maret 2015
Terjemah: Mimuk Bambang Irawan

2 comments:

  1. good info mas Mimuk... especially for those who already more than 50!

    ReplyDelete
  2. Bagus sekali artikelnya Pak Irawan. Sekarang ini mata saya sebelah kiri kabur. Umur saya 58 Tahun. Saya tidak tahu apakah ini katarak dan belum diperiksa dokter. Anehnya ketika saya cerita pada tetangga, ada 3 tetangga yang masalahnya sama. 2 orang diantranya berumur 30-an

    ReplyDelete