Thursday, October 1, 2020

AIR PUTIH, SUMBER KEHIDUPAN

Dapatkah kita menahan lapar dan haus, tidak makan dan minum selama seminggu? Menahan lapar dan tidak makan selama seminggu, bahkan sampai 30 haripun kita masih bisa survive. Tapi tidak minum selama seminggu sungguh suatu hal yang mustahil. Tidak minum atau tidak menerima asupan cairan selam 3 hari saja, orang bisa meninggal karena dehidrasi berat.

Air dalam tubuh kita terdapat sebagai cairan tubuh yang memiliki peranan yang sangat vital. Air menyumbang 40 - 50% berat badan kita, di mana air terdapat dalam berbagai cairan tubuh seperti plasma darah, plasma dalam sel-sel tubuh kita dan berbagai sistim dan organ tubuh kita yang bila dijumlahkan volumenya sekitar 45 – 55 liter cairan.

Cairan dalam sistim peredaran darah diperlukan untuk mengatur agar tekanan darah dan fungsi jantung berjalan dengan normal. Plasma darah berperan sebagai sarana transport berbagai zat makanan, elektrolit dan juga produk-produk sisa metabolisme tubuh kita untuk dikeluarkan dari tubuh kita. Agar semua sistim dan organ tubuh dapat bekerja normal diperlukan paling sedikit 3 liter air perhari.

Di satu sisi, kita sesungguhnya kehilangan lebih banyak air, yaitu sekitar 3,5 liter per hari walaupun kita hanya duduk diam tanpa kegiatan lain. Air akan semakin terkuras dari tubuh kita bila kita meningkatkan kegiatan fisik. Makin berat kegiatan fisiknya maka makin banyak cairan yang hilang.

Adalah hal yang sangat beresiko, dan sering dilakukan orang, adalah hanya minum bila merasa haus. Padahal rasa haus bukanlah suatu indikator yang baik untuk menentukan kebutuhan tubuh akan air. Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan air, maka Dr. James M. Rippe dari Sekolah Kedokteran Massachusetts menyarankan untuk minum air secara sadar paling sedikit 1 liter lebih banyak dari pada yang diindikasilan oleh rasa haus kita.

Dr. Rippe juga menegaskan bahwa orang yang tinggal di daerah tropis sperti kita harusnya lebih memperhatikan masalah kehilangan dan penggantian cairan tubuh ini. Dalam keadaan segar sekalipun kita tidak akan dapat melakukan kegiatan dengan baik bila kebutuhan air tidak dipenuhi.

Cairan yang hilang sebesar 4% saja akan mengakibatkan penurunan kinerja sebesar 22%. Jika kehilangan cairan lebih dari 7%, maka kita akan mulai merasakan gejala dehidrasi seperti lemah, lesu dan pusing-pusing. Oleh karenanya dianjurkan untuk minum air yang cukup walaupun tidak merasa haus.

PENGARUH SUHU

Suhu ruangan dan kondisi lingkungan sangat menentukan kebutuhan akan air. Dalam ruang ber-AC kita akan lebih cepat kehilangan air dan mengalami dehidrasi, sehingga kita perlu sering minum bila bekerja di ruangan ber-AC.

Tidak ada dampak yang negatif bila kita kebanyakan minum air. Justru sebaliknya, dengan banyak minum maka kotoran-kotoran sisa metobolisme tubuh akan cepat dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dan kulit. Di samping itu, air tidak mengandung kalori, gula atau lemak sehingga menyehatkan     


No comments:

Post a Comment