Thursday, September 5, 2013

HAMIL SETELAH USIA 40, SIAPA TAKUT!


Kehamilan setelah usia 40? Memang ada suatu masa di mana menjadi hamil setelah usia 40 – dengan alasan apapun – merupakan hal yang tidak boleh dipikirkan. Resikonya terlalu tinggi untuk ditanggung dan profesi kedokteran saat itu mungkin hanya akan menyarankan untuk menghindari rencana seperti itu dan akan lebih baik untuk mengadopsi anak dari pada menghadapi kehamilan dan kelahiran yang beresiko tinggi

Namun waktu itu telah berlalu. Berkat kemajuan bidang kedokteran Obstetri dan Ginekologi dan juga peningkatan dalam perawatan kesehatan ibu dan anak, menjadi hamil setelah 40 sekarang adalah kasus yang biasa. Ini berjalan seiring dengan perubahan perilaku pasangan untuk menunda perkawinan atau menunda kehamilam untuk bisa fokus terlebih dahulu pada hal-hal lain seperti karir dan menikmati hidup.

Kita tidak dapat menafikan fakta adanya risiko lebih tinggi untuk hamil di atas usia 40 dibandingkan dengan wanita yang hamil di usia muda. Jika ini adalah anak pertama, maka risiko ini juga akan lebih besar dibanding jika si ibu telah melahirkan beberapa bayi sebelumnya. Apa yang tidak perlu dikhawatirkan adalah tersedianya metoda dan prosedur mutakhir yang telah terbukti mampu menangani kasus-kasus tersebut dengan berhasil. Jadi, hamillah, don’t worry, be happy.

Namun, sekedar untuk informasi dan pertimbangan anda, janganlah menganggap remeh kehamilan di atas usai 40 bila anda menginginkannya. Anda tetap harus menyiapkan perawatan khusus untuk kesehatan dan kondisi fisik Anda. Anda perlu penasihat kesehatan yang mampu memantau kemajuan kesehatan kehamilan anda dengan seksama dan mendeteksi adanya kelainan sedini mungkin

Ada kemungkinan bahwa dokter anda akan meminta anda untuk menjalani beberapa pemeriksaan dan test sonograms yang lebih sering. Anda juga mungkin diminta untuk menjalani beberapa pemeriksaan atau tes tambahan seperti amniosentesis untuk memastikan bahwa bayi Anda berada dalam kesehatan yang baik. Dokter juga akan memberitahu Anda jika ada situasi yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kehamilan Anda.

Di usia empat puluhan, anda mungkin ada pada risiko yang lebih tinggi untuk menderita gestational diabetes, yaitu peningkatan abnormal sementara glukosa dalam darah karena kehamilan. Indikasi dari kondisi ini adalah kenaikan berat badan berlebihan. Untuk mengurangi risiko tersebut anda harus menjalani diet seimbang yang sehat bagi ibu maupun sang bayi. Anda dapat meminta bantuan dari seorang ahli gizi untuk menyusun rencana diet yang sehat dan menyarankan beberapa jenis olah raga yang merupakan pelengkap bagi rencana diet anda.

Perlu diwaspadai adanya hipertensi alias tekanan darah tinggi. Untuk menghindari hal ini terjadi anda dapat menjaga tingkat kesantaian tertentu dan menciptakan lingkungan yang bebas stres selama kehamilan. Relaksasi dan membebaskan diri dari rutinitas sehari-hari yang penuh stres adalah obat yang baik untuk mencegah terjadinya hipertensi. Buanglah pengaruh negatif di sekitar anda seperti anggota keluarga yang kurang mendukung kehamilan anda atau percakapan yang mengecewakan Anda.

Kondisi lain yang banyak dikhawatirkan adalah kemungkinan terjadinya keguguran atau kelahiran prematur. Jika ada kekhawatir seperti itu, maka jalan terbaik adalah mendiskusikan hal ini dengan dokter anda daripada memelihara rasa khawatir. Dokter anda dapat memberikan semua informasi yang diperlukan untuk menjelaskan kemungkinan penyebab keguguran seperti itu. Ada kemungkinan besar anda akan disarankan untuk mengambil istirahat pada bulan-bulan akhir kehamilan anda

Semoga bermanfaat

Sumber: Pregnancy After 40 - http://naturalinfertilitysolution.blogspot.com/2012/04/pregnancy-after-40.html

No comments:

Post a Comment