Sunday, January 3, 2016

TENTANG GERD (GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE)

Tentang GERD (GastroEsophageal Reflux Disease)
Penyebab Terjadinya Refluks Asam Dan Bagaimana Cara Menanganinya

Setelah anda menyantap makanan pedas, apakah anda merasa seperti ada yang menggerogoti dan membakar dada anda? Apakah anda terbangun di tengah malam karena merasa seperti menelan sebuah bola api? Kalau memang begitu, anda kemungkinan menderita refluks asam (acid reflux). Refluks asam adalah suatu kondisi yang umumnya dikenal sebagai ‘heartburn’, terjadi pada saat katup penutup lambung tidak menutup dengan sempurna setelah makan atau terbuka untuk waktu yang terlalu lama .
Akibatnya, asam yang diproduksi di lambung anda akan terdorong ke atas lambung, leher dan masuk kembali ke dalam kerongkongan (esophagus). Kondisi ini yang menyebabkab rasa terbakar, menggerogoti, mulas, rasa tersiksa pada lambung/perut, atau refluks asam; atau apa yang disebut secara medis sebagai Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD).
 Penyebab Sebenarnya Dari Refluks Asam
Banyak orang yang menganggap refluks asam disebabkan oleh produksi asam yang berlebihan dalam lambung; namun penelitian mengungkapkan bahwa heartburn sebenarnya meningkat dengan bertambahnya usia, dan secara kebetulan, jumlah asam yang dihasilkan oleh perut anda sebenarnya menurun dengan bertambahnya usia. Maka, jika lambung anda menghasilkan asam lebih sedikit, sedangkan kejadian heartburn meningkat dengan bertambahnya usia, jadi apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi ini menghinggapi begitu banyak orang?
Jadi, sebenarnya terpikir bahwa GERD adalah hasil dari kelainan pada katup esophagus bagian. Katup ini memisahkan bagian bawah esophagus dengan lambung, dan fungsinya memang untuk mencegah asam lambung mengalir naik ke dalam esophagus (kerongkongan). Ketika terjadi kelainan pada katup ini, asam lambung mengalir naik dan hasilnya adalah refluks asam.
Ini bukan satu-satunya penyebabk acid reflux.  Heartburn /mulas seringkali merupakan efek samping yang dialami oleh ibu hamil. Alasannya adalah karena hormon yang diproduksi oleh tubuh selama kehamilan. Hormon ini sebenarnya menyebabkan tekanan pada esophageal katup, sehingga terjadi heartburn
Orang yang menderita hiatal hernia (hernia melalui diapragma) juga cenderung mengalami refluks asam. Jenis hernia ini menyebabkan bagian atas lambung bergerak naik ke dada. Dalam kasus hiatal hernia yang parah, di mana lambung bergerak sangat jauh ke dada, heartburn/mulas dapat terjadi.
Orang orang yang berlebihan berat badan juga cenderung mengalami refluks asam. Kelebihan berat badan yang disimpan dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan dalam perut, yang dapat menyebabkan asam untuk didorong keluar dari lambung dan masuk ke kerongkongan.
Cara Menangani Refluks Asam
Bila anda menderita refluks asam, kemungkinan anda ingin segera diobati. Ada beberapa opsi untuk mengobati kondisi ini, antara lain
  • ·         Pengobatan dengan resep obat-obatan
  • ·         Dengan obat bebas
  • ·         Perubahan diet/pola makan
  • ·         Mengurangi berat badan
  • ·         Tindakan bedah

Pengobatan mana yang paling baik bagi anda? Ini tergantung pada penyebab refluks asamnya. Anda dapat membahas penanganan terbaik dengan dokter anda dan menentukan tindakan yang sesuai dengan kondisi anda untuk menghilangkan heartburn/mulas

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment