HIDUP
SETELAH 60 TAHUN
Dr Aloysius LOH
Hidup dapat dimulai
pada 60, itu semua di tangan Anda! Banyak orang merasa tidak bahagia,
baik dari sudut kesehatan dan keamanan, setelah berusia 60 tahun, karena merasa
kurangnya peran dan perhatian atas pendapat mereka. Tapi, hal ini tidak perlu
begitu, kalau saja kita memahami prinsip-prinsip dasar kehidupan. Berikut ini
sepuluh mantra untuk usia anggun dan membuat hidup menjadi menyenangkan setelah
pensiun.
#1. Tidak pernah mengatakan saya telah tua
Ada tiga usia, kronologis, biologis,
dan psikologis. Yang pertama dihitung berdasarkan tanggal lahir; kedua
ditentukan oleh kondisi kesehatan; yang ketiga adalah berapa usia kita sesuai
yg kita rasakan. Sementara kita tidak memiliki kontrol atas yang pertama, kita
bisa menjaga kesehatan kita dengan diet yang baik, olahraga dan sikap ceria.
Sikap positif dan berpikir optimis bisa membalikkan usia ketiga.
#2. Kesehatan adalah kekayaan
Jika Anda benar-benar mencintai sanak
dan kerabat, merawat kesehatan Anda harus menjadi prioritas. Dengan demikian,
Anda tidak akan menjadi beban bagi mereka. Melakukan check-up kesehatan tahunan
dan meminum obat yang diresepkan secara teratur. Ambil asuransi kesehatan.
#3. Uang
Uang sangat penting untuk memenuhi
kebutuhan dasar hidup, menjaga kesehatan dengan baik dan mendapatkan rasa
hormat keluarga dan rasa aman. Jangan menghamburkan uang tanpa arti
bahkan untuk anak-anak Anda. Anda telah menghidupi mereka selama ini dan
sekarang saatnya Anda menikmati kehidupan yang harmonis dengan pasangan
Anda. Jika anak-anak Anda bersyukur dan mereka mengurus Anda, itu adalah
baik untuk mereka. Anda diberkati. Tapi, jangan terlalu berharap akan hal
itu.
#4. Relaksasi dan rekreasi
Relax dan santai adalah hal yang
sehat, demikian juga tidur yang baik/ nyenyak, musik dan tawa. Memiliki iman kepada Allah, belajar untuk tidur dengan baik/ nyenyak, suka
musik yang baik dan melihat sisi2 lucu dari kehidupan.
#5. Waktu itu berharga
Hal ini hampir seperti memegang
kendali kuda '. Ketika mereka berada di tangan Anda, Anda dapat
mengendalikan mereka. Bayangkan bahwa setiap hari Anda dilahirkan
kembali. Kemarin ibarat cek yang dibatalkan. Besok adalah piutang.
Hari ini ibarat uang ditangan, gunakan untuk hal2 yang menguntungkan.
Hidup adalah saat ini; hidup itu penuh dengan sekarang.
#6. Perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti.
Kita harus menerima perubahan - itu
tidak bisa dihindari. Satu-satunya cara untuk mengikuti perubahan adalah
mengikuti arus. Perubahan telah membawa banyak hal yang menyenangkan. Kita
harus senang bahwa anak-anak kita diberkati.
#7. Kurangi sifat egois
Semua kita pada dasarnya egois.
Apapun yang kita lakukan, kita mengharapkan sesuatu sebagai balasannya.
Kita harus berterima kasih kepada mereka yang mendukung. Tapi, fokus kita
harus pada kepuasan internal dan kebahagiaan yang kita peroleh dengan melakukan
kebaikkan bagi orang lain, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Lakukan
perbuatan baik setiap hari.
#8. Melupakan dan memaafkan
Jangan memikirkan kesalahan orang
lain. Kita tidak cukup spiritual untuk menunjukkan
pipi kita yang lain ketika pipi yang satu
ditampar. Tapi demi kesehatan dan kebahagiaan kita sendiri, mari kita
memaafkan dan melupakan mereka. Jika tidak, kita hanya akan meningkatkan
tekanan darah kita sendiri.
#9. Semuanya memiliki tujuan
Jalani kehidupan apa adanya.
Menerima diri Anda dan juga menerima orang lain apa adanya. Semua orang adalah
unik dan tepat adanya.
#10. Mengatasi rasa takut akan kematian
Kita semua tahu bahwa suatu hari kita
harus meninggalkan dunia ini. Bagaimnpun juga kita tetap merasa takut mati.
Kita pikir bahwa pasangan dan anak-anak kita tidak akan mampu bertahan hidup
tanpa keberadaan kita. Tapi kebenarannya adalah tidak ada yang akan mati
untuk Anda; mereka mungkin merasa kehilangan untuk beberapa waktu.
Waktu menyembuhkan segala sesuatu dan mereka akan melanjutkan hidup.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment