MANFAAT TIDUR SIANG
Anda suka tidur siang? Menariknya, karyawan Seoul
Metropolitan Government (SMG) di Korea diberikan kesempatan untuk tidur siang.
Ya, dibolehkan. Walaupun sebenarnya ini
bukan barang baru.
Berdasar survey National Sleep
Foundation dari Amerika Serikat, ditemukan bahwa rata-rata pekerja Jepang hanya
tidur sekitar 6 jam 22 menit pada malam hari. Dan itu angka rata-rata. Yang
kurang dari itu juga banyak.
Durasi itu masih kurang berbanding
negara-negara yang lain. Karena itulah, belakangan banyak perusahaan di Jepang
yang mendorong karyawannya untuk tidur siang saat jam kerja. Inemuri
istilahnya.
Salah satunya Okuta, perusahaan
renovasi rumah di Tokyo, yang membolehkan karyawannya tidur sekitar 20 menit.
Alasannya, demi meningkatkan produktivitas kerja. Dan itu kemudian terbukti.
Hugo Inc, perusahaan konsultan
internet yang berbasis di Osaka juga menerapkan hal serupa. Apalagi Kementerian
Kesehatan Jepang juga telah mengeluarkan pedoman tentang pentingnya tidur siang
selama 30 menit.
Bila tak ingin tidur di kantor, boleh
juga tidur di jasa penyediaan tempat tidur. Misalnya, Kafe Ohirune di Tokyo
yang menyediakan 8 tempat tidur bagi karyawan. Ya, di Jepang tidur siang
dianggap pegawai tersebut sudah bekerja keras, bukan pertanda malas.
Menurut penelitian Dr Brigite Steger,
Dosen Senior di Modern Japanese Studies, University of Cambridge, sebenarnya
kebiasaan tidur siang (inemuri) sudah berlangsung sejak
lama di Jepang. Bahkan sejak era samurai.
Bagaimana dengan di Amerika Serikat?
Perusahaan Casper di New York bahkan membangun tiga kamar mungil. Selain itu,
perusahaan seperti Google, Time Warner, dan Ben & Jerry’s menyediakan
“kapsul tidur” untuk karyawan yang kurang tidur.
Soalnya pentingnya tidur siang
disampaikan oleh Prof Richard Horner, Dr Brian Murray, dan Dr Charles Morindi
dari Kanada.
Menurut Dr Michael Breus dari Valley
Sleep Center di Arizona, perusahaan wajib memastikan karyawannya cukup tidur.
Dr Jennifer Turgiss, co-authored dari Virgin Pulse Institute (Virgin Group)
juga menyerukan hal senada.
Tapi, janganlah tidur siang
lama-lama. Penelitian dari Leiden University, Belanda, menemukan, mereka yang
tidur siang lebih dari satu jam sehari, berpotensi untuk mengalami gangguan
metabolisme.
Selama bertahun-tahun, saya pun rutin
tidur siang dengan durasi 15-20 menit. Kenapa? Yang saya pelajari, Nabi
Muhammad juga melakukan ini. Namanya qailulah. Sekarang, tak sedikit perusahaan
di negara-negara maju menerapkan hal yang sama.
No comments:
Post a Comment