Wednesday, May 6, 2020

5 LANGKAH AGAR KACA MOBIL TIDAK DIPECAHKAN MALING

Tindak kejahatan dengan modus memecahkan kaca mobil masih marak terjadi. Yang terbaru, mobil dr Tirta dibobol, kaca mobil pecah dan beberapa barang di dalam mobil raib. Modus memecahkan kaca mobil sudah sering terjadi. Biasanya, pelaku kejahatan memanfaatkan ujung elektroda busi untuk memecahkan kaca mobil. Kaca yang retak oleh ujung elektroda busi bisa didorong oleh pelaku.

Kalau kaca sudah pecah, barang berharga yang ada di dalam mobil bisa hilang. Namun, ada 5 langkah untuk mencegah kejahatan bermodus pecah kaca saat parkir, seperti dikutip dari laman resmi Toyota.

Pertama, sebaiknya saat parkir tidak menutup kaca secara rapat. Paling tidak, buka kaca mobil sekitar 1 cm sebagai jalur sirkulasi udara. Kalau ada sirkulasi udara, para pelaku tidak bisa memecahkan kaca dengan busi.

Kedua, pasang alarm mobil. Bisa juga memasang sensor tambahan, alarm ganda, atau electrical cut untuk mobil yang belum disematkan fitur Immobilizer. Hal itu bertujuan agar mencegah mobil dibawa kabur oleh maling.

Ketiga, pakai kaca film. Disarankan bagi para pemilik mobil untuk memilih kaca film yang sulit terlihat dari luar, namun tidak mengganggu visibilitas.

Keempat, simpan barang di tempat aman. Apalagi barang berharga seperti laptop. Sebaiknya simpan di tempat tertutup di dalam mobil.

Manfaatkan kompartemen tertutup seperti glove box, laci, atau bagasi, serta juga bisa manfaatkan tray penutup di bagasi bagi pemilik mobil SUV (Sport Utility Vehicle), atau hatchback.

Jika tidak tersedia tempat atau kompartemen tertutup yang memadai, barang berharga bisa disimpan di kolong jok mobil, atau ditutupi dengan benda gelap agar dari luar mobil terlihat samar.

Terakhir, parkir di tempat terbuka. Disarankan untuk memarkir mobil di tempat yang cukup ramai dan mudah dipantau oleh pemilik mobil. Hindari parkir di tempat yang gelap.

No comments:

Post a Comment