Saturday, November 2, 2013

TENTANG PENYAKIT ALZHEIMER’S – Bagian 2


Apa sajakah gejala-gejala penyakit Alzheimer?

Para dokter mengatakan bahwa penyakit Alzheimer kadang-kadang bisa sulit untuk didiagnosa karena setiap pasien memiliki tanda dan gejala yang unik. Artinya, beberapa tanda dan gejala yang hadir pada penyakit Alzheimer juga ada pada kondisi dan penyakit lainnya.
Penyakit Alzheimer diklasifikasikan ke dalam beberapa tahap. Beberapa dokter menggunakan kerangka 7 tahap, sementara orang lain mungkin menggunakan satu 4, 5 atau 6-tahap.

Kerangka yang umum digunakan mencakup:

  1. Tahap pra-demensia.
  2. Tahap ringan Alzheimer.
  3. Tahap Alzheimer moderat.
  4. Tahap berat Alzheimer.
Contoh di bawah ini adalah kerangka 7 tahap.

7 Tahap Kerangka Diagnostik
Sebagian besar pasien memerlukan 8 sampai 10 tahun untuk melalui semua ke-tujuh tahapan ini. Namun, beberapa dapat hidup sampai 20 tahun setelah perubahan pertama pada neuron terjadi.

Tahap 1 - Tidak Ada Penurunan Daya Ingat dan Kognitif

Ingatan dan kemampuan kognitif tampaknya normal. Selama wawancara medis petugas kesehatan profesional mencatat bahwa tidak terbukti adanya masalah ingatan maupun masalah kognitif

Tahap 2 - Gangguan Minimal (penurunan kognitif yang sangat ringan)

Bisa terjadi perubahan secara normal sesuai umur, atau tanda-tanda awal Alzheimer.
Teman, keluarga dan petugas kesehatan profesional hampir tidak menemukan adanya kelainan pada ingatan. Sekitar 50% dari orang-orang berusia 65 ke atas mulai mengalami sedikit kesulitan untuk mengingat sebuah kata dan kesulitan untuk konsentrasi. Pasien bersangkutan mungkin memang merasa ada beberapa kelainan pada ingatannya, seperti lupa kata atau nama, atau tempat di mana mereka meletakkan kunci, kacamata atau objek sehari-hari lainnya .

Tahap 3 – Kebingungan Dini (early confusional, penurunan kognitif yang ringan). Jangka waktunya: 2 - 7 tahun.

Tahap awal Alzheimer kadang-kadang didiagnosis pada tahap ini.

  • Pasien memiliki sedikit kesulitan yang memberikan dampak pada fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam banyak kasus, pasien akan mencoba untuk menyembunyikan masalah mereka ini.
  • Masalah meliputi  kesulitan dalam mengingat kata, pengorganisasian, perencanaan, meletakkan barang tidak pada tempatnya, kegagalan untuk mengingat data yang baru saja diajarkan yang dapat menimbulkan masalah di tempat kerja maupun di rumah. Di sini anggota keluarga dan rekan-rekan dekat menjadi sadar bahwa ada sesuatu yang salah pada anggota keluarga atau teman mereka ini..
  • Masalah dalam membaca sebuah bagian bacaan dan mengingat informasi yang ada pada bagian bacaan itu
  • Kemampuan untuk belajar suatu hal baru mungkin akan terpengaruh.
  • Masalah dengan pengorganisasian.
  • Adanya kemurungan, kecemasan, dan ditemukannya depresi dalam beberapa kasus.

Tahap 4 - Penurunan Kemampuan Kognitif Yang Moderat. (Tahap ringan atau awal Alzheimer's Disease). Jangka waktunya: sekitar 2 tahun

Adanya gejala-gejala ini menjadikan diagnosis mudah untuk mengkonfirmasi.

  • Masih bisa mengenal orang-orang yang akrab dengannya dan sadar akan dirinya.
  • Berkurangnya ingatan tentang masa lalunya sendiri.
  • Bermasalah dengan angka yang berdampak pada keuangan keluarga, seperti - mengelola tagihan, buku cek, dll. Latihan numerik yang sebelumnya dapat dilakukan, seperti menghitung mundur dari 88 dalam banyak angka 6 menjadi terlalu sulit baginya.
  • Pengetahuan tentang kejadian atau peristiwa yang baru terjadi menjadi berkurang atau lupa
  • Tugas-tugas yang berurutan menjadi semakin sulit, termasuk mengemudi, memasak, menyiapkan makan malam untuk tamu, tugas-tugas rumah tangga, belanja sendiri, membaca dan kemudian memilih sesuatu yang ada di menu restoran.
  • Menghindarkan diri dari percakapan, situasi sosial dan situasi mental yang menantang.
  • Menyangkal adanya masalah dan bersikap defensif.
  • Memerlukan bantuan untuk beberapa aspek yang lebih rumit dari hidup mandiri.
 Tahap 5 - Penurunan Kognitif Yang Cukup Parah (moderat atau pertengahan tahap penyakit Alzheimer). Jangka waktu: 18 bulan

Terjadi kerusakan kognitif yang lebih serius.

  • Tidak mampu bertahan hidup mandiri di masyarakat dan memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Lupa akan rincian tentang sejarah pribadi, seperti nama di mana mereka pernah bersekolah, nomor telepon, alamat pribadi, dll
  • Bingung tentang ini hari bulan apa dan tahun berapa
  • Bingung tentang di mana mereka berada atau di mana sesuatu barang berada.
  • Bermasalah dengan angka-angka; kemampuan matematis menjadi lebih buruk.
  • Mudah menjadi korban dari para scammers. (Easy prey for scammer)
  • Memerlukan pengawasan dan kadang-kadang bantuan ketika berpakaian, termasuk dalam memilih pakaian yang tepat untuk musim atau suatu kesempatan.
  • Memerlukan bantuan dalam melaksanakan beberapa kegiatan hidup sehari-hari.
  • Masih mampu untuk makan dan pergi ke toilet tanpa bantuan.
  • Tidak dapat mengingat informasi terkini secara konsisten.
  • Biasanya masih cukup ingat tentang jati diri mereka sendiri, seperti nama, nama pasangan dan anak-anak mereka.
 Tahap 6 - Penurunan Kognitif Yang Parah (cukup parah pertengahan tahap penyakit Alzheimer). Jangka Waktu - sekitar 2 tahun.

Ingatan terus memburuk. Ada perubahan besar dalam kepribadian. Memerlukan berbagai macam bantuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

  • Hampir sama sekali tidak mengingat pengalaman sekarang atau yang baru saja terjadi
  • Tidak mampu mengingat sejarah pribadi dengan baik.
  • Biasanya masih dapat mengingat nama mereka sendiri.
  • Mengenal anggota keluarga yang akrab namun tidak bisa mengingat nama-nama mereka.
  • Mampu mengkomunikasikan rasa senang dan rasa sakit secara non-verbal.
  • Kemampuan untuk berpakaian mengalami kemunduran yang cepat. Butuh bantuan saat mengenakan dan menanggalkan pakaian.
  • Kemampuan untuk mandi dan mencuci sendiri semakin memburuk.
  • Kecenderungan untuk buang air besar dan kecil yang tak terkontrol
  • Memerlukan bantuan ketika pergi ke toilet – menggelontor wc, cebok, membuang kertas tissue.
  • Gangguan pola tidur.
  • Berkeliaran dan tersesat.
  • Bersikap curiga, paranoid dan agresif. Menganggap bawa perawatnya adalah bajingan, penipu, licik, jahat, tidak jujur.
  • Mengulangi kata-kata, kalimat atau berulang-ulang mengeluarkan suara.
  • Gejala perilaku kompulsif, seperti berulang merobek kertas tissue atau meremas-remas tangannya sendiri.
  • Merasa terganggu, gelisah, terutama pada waktu menjelang sore hari.
  • Berhalusinasi,  juga sering menjelang sore hari, seperti mendengar suara, mencium bau atau melihat hal-hal yang sebetulnya tidak ada.
  • Pada akhirnya memerlukan perawatan dan pengawasan, walau masih dapat merespons rangsangan non-verbal.

Tahap 7 - Penurunan Kognitif Yang Sangat Parah (Parah atau tahap akhir penyakit Alzheimer). Jangka waktu: 1 hingga 2 tahun

Selama tahap akhir penyakit Alzheimer ini, pasien kehilangan kemampuan untuk merespon lingkungan mereka, mereka tidak dapat berbicara, dan akhirnya tidak dapat mengontrol gerakan. Jangka waktu tahap ini tergantung pada kualitas perawatan yang diterima pasien.

  • Ketidak-mampuan kognitif sangat parah.
  • Pasien kehilangan kemampuan untuk berbicara, tapi mungkin masih mampu mengucapkan kata-kata singkat atau bergumam untuk berkomunikasi.
  • Biasanya yang pertama-tama hilang ialah kemampuan berjalan tanpa bantuan, kemudian diikuti kemampuan untuk duduk sendiri, lalu kemampuan untuk tersenyum, dan akhirnya kemampuan untuk menegakkan kepala.
  • Berbagai sistem tubuh mulai bermasalah dan kesehatan pasien memburuk.
  • Mengunyah menjadi semakin sulit. Semakin sering tersedak ketika makan/minum.
  • Reflek-reflek menjadi abnormal.
  • Kemungkinan terjadinya kejang-kejang.
  • Otot-otot menjadi kaku.
  • Umumnya kondisi pasien dalam keadaan terbaring di tempat tidur.
  • Menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur.
  • Memerlukan perawatan sepanjang waktu.

Hilangnya indera penciuman - para peneliti dari Perelman School of Medicine at the University of Pennsylvania melaporkan dalam PloS One bahwa ketika seseorang mulai kehilangan rasa penciuman, itu mungkin menjadi salah satu tanda-tanda pertama penyakit Alzheimer, Parkinson, atau beberapa lainnya neurodegeneratif gangguan.

Seri Artikel TENTANG PENYAKIT ALZHEIMER

 Jakarta, 2 November 2013
By©Mimuk Bambang Irawan

No comments:

Post a Comment