Sunday, May 18, 2014

TOP-10 VIRUS MEMATIKAN SAAT INI

TOP-10 VIRUS MEMATIKAN SAAT INI

Virus dapat didefinisikan sebagai agen patogen menular mikroskopis yang hanya dapat melipatkan-gandakan diri dalam sel-sel hidup pada suatu organisme. Dengan perkataan lain, walaupun mereka sangat kecil dan hanya dapat diamati melalui lensa mikroskop, kenyataannya dan disertai fakta bahwa mereka menginfeksi hampir semua jenis organisme mulai dari manusia dan hewan sampai tanaman dan bakteri adalah apa yang membuat mereka menjadi pembunuh paling produktif di dunia. Meskipun upaya pengobatan telah dibuat untuk membasmi mereka selama berabad-abad, virus sangat ulet dan jenis yang baru muncul setiap hari. Faktanya, saat ini lebih dari 5.000 virus yang dikenal merenggut kehidupan ribuan orang di seluruh dunia. Mari kita lihat lebih lanjut tentang pembunuh yang tidak terlihat di luar sana yang tengah mengincar korban berikutnya.

#1 - HIV

Human Immunodeficiency Virus atau HIV mewakili virus yang paling mematikan di planet bumi ini. HIV yang membunuh lebih dari 3 juta orang setiap tahun tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut, bahwa ia tidak memiliki pengobatan yang efektif kecuali pencegahan, bahwa ia dapat tetap berada dalam keadaan hidup (laten) selama lebih dari 15 tahun dan membuat orang terinfeksi tidak berdaya dalam menghadapi berbagai macam infeksi yang menyerangnya

#2 – VIRUS H1N1

Ketika Alexander Fleming menemukan penisilin, diyakini bahwa akhirnya telah ditemukan obat untuk flu dan saudara dekatnya, influenza. Sampai pada akhirnya kejadian epidemi flu babi dan flu burung membantah hal  itu. H1N1 virus adalah agen di udara (airborne agent) yang dengan cepat menyerang paru-paru dan mengambil alih mekanisme sel. Sementara banyak orang terinfeksi bisa sembuh dalam waktu maksimal dua minggu, sangatlah penting untuk diketahui bahwa infeksi H1N1 sangat menular dan bahwa orang-orang yang menderita kelainan pernapasan sebelumnya akan menghadapi risiko kematian yang tinggi.

#3 – HCV = Hepatitis C Virus

Pada saat ini, diperkirakan bahwa ada sekitar 300 juta orang yang terinfeksi dengan HCV atau Hepatitis C dan mereka bahkan tidak menyadari itu. Pada kenyataannya, sebagian besar orang hanya tahu tentang kondisibya bertahun- tahun kemudian ketika mereka untuk pertama kalinya mengalami tanda-tanda gagal hati. Kabar baiknya adalah bahwa infeksi hanya menyebar melalui kontak langsung melalui darah, terutama melalui tato, menusuk kulit (piercing), berbagi jarum suntik, transfusi darah dan transplantasi organ. Sementara kemungkinan penularan terbatas, WHO melaporkan bahwa Hepatitis C adalah alasan utama untuk tindakan transplantasi hati. Kematian akibat gagal hati dan komplikasi secara global diperkirakan mencapai setengah juta orang per tahun.

#4 – ROTAVIRUS

Menurut organisasi kesehatan dunia WHO, setiap anak di planet ini akan terinfeksi Rotavirus setidaknya sekali sampai usia lima tahun. Sementara di negara maju Rotavirus tampaknya tak ada seorangpun korban virus, maka di negera tertinggal virus ini telah merenggut jiwa lebih dari setengah juta anak-anak. Perlu diketahui bahwa walaupun virus ini menyerang saluran pencernaan dengan gejala utama berupa diare, tidaklah selalu seorang anak menunjukkan gejala ini selama terinfeksi Rotavirus

#5 – HBV = Hepatitis B Virus

Mirip dengan Hepatitis C, virus yang bertanggung jawab untuk Hepatitis B dapat ditularkan melalui paparan darah yang terinfeksi. Meskipun virus menyerang hati, WHO mengklaim bahwa lebih dari 90% dari orang dewasa dan anak-anak yang terkontaminasi dengan Hepatitis B akan pulih, meskipun pada kenyataanya tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi ini. Namun, dibandingkan dengan HCV, gejala-gejala Hepatitis B lebih tidak nyaman, di mana tanda utamanya adalah warna kulit  kuning yang menetap.

#6 – MEASLES

Terinfeksi oleh virus yang bertanggung jawab untuk campak tidaklah berbahaya dan  tersedia berbagai pengobatan untuk melawan penyebaran infeksi. Alasan mengapa campak membunuh sekurang-kurangnya sampai 200.000 orang di seluruh dunia adalah karena kebanyakan pasien bersikap mengabaikan gejala-gejala yang mirip sakit pilek yang merupakan gejala spesifik untuk infeksi virus ini. Dan konsekwensinya adalah berkembangnya komplikasi yang mematikan seperti campak myocarditis, encephalitis, radang paru-paru dan banyak infeksi bakteri sekunder lainnya

#7 – HANTAVIRUS

Binatang pengerat, terutama tikus tidak hanya menyerang rumah tinggal manusia dan makan makanan mereka: mereka juga adalah pembawa utama dari Hantavirus, satu agen menular yang dikenal dapat menyebabkan dua kondisi mengerikan, yakni demam berdarah dengan sindrom ginjal dan sindrom paru-paru Hantavirus, yang ditemukan baru-baru ini. Sayangnya, seseorang tidak perlu ada kontak langsung untuk menjadi terinfeksi dan sebagian besar korban mati dalam beberapa hari setelah gejala-gejala mulai muncul

#8 -  RABIES

Jika Anda bertanya-tanya mengapa pemerintah setempat begitu gencar untuk menembak anjing yang berkeliaran di jalanan atau memburu binatang liar lain yang terlalu dekat dengan wilayah pemukiman, maka anda harus maklum bahwa ini karena mereka mencoba untuk mencegah terjadinya infeksi rabies. Meskipun ada beberapa metode untuk mencegah virus ini sampai pada sistem saraf pusat - bahkan setelah gejala mulai terlihat – angka kematian karena rabies di seluruh dunia masih melampaui 50.000 orang

#9 – YELLOW FEVER VIRUS

Selain penyakit pes yang merenggut nyawa setengah dari penduduk Eropa di abad pertengahan, tidak ada penyebab sebanding lain dalam catatan sejarah kesehatan yang terbukti mematikan seperti virus yellow fever (demam kuning). Sementara banyak yang menganggap bahwa ledakan yellow fever di awal 1900-an Spanyol adalah malapetaka di masa lalu, perlu diingat bahwa virus ini belum tereliminasi secara tuntas. Pada kenyataannya, penyebaran masih terjadi di Afrika Barat dan infeksi bisa terjadi hanya karena gigitan nyamuk. Apa yang membuat agen patogen ini merupakan ancaman yang mematikan adalah kenyataan bahwa ia menyerang sistem limfatik dan organ-organ vital, yang membunuh satu dari dua orang yang terinfeksi

#10 – DENGUE FEVER VIRUS

Terlepas dari kenyataan bahwa virus dengue fever (demam berdarah) pada saat ini bukan merupakan ancaman yang merenggut jiwa jutaan orang di seluruh dunia, laporan WHO menunjukkan bahwa infeksi virus saat ini telah mencapai keadaan epidemi di lebih dari 100 negara. Dan, karena bepergian di masa kini begitu mudah dan nyaman, maka diperkirakan bahwa dua perlima populasi dunia berada pada risiko terkena demam berdarah. Penting untuk dicatat bahwa virus ini berbahaya lantaran dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang perlu hanya satu kali menggigit manusia yang terinfeksi untuk menjadi pembawa dan menularkan virus ini ke para korban berikutnya

Dengan menyebarnya virus baru akhir-akhir ini yakni CoronaVirus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) bukan tidak mungkin virus ini menjadi ancaman mematikan yang menambah panjang daftar virus mematikan di atas. Ini berdasarkan kenyataan bahwa telah jatuh puluhan korban dan laporan kasus-kasus MERS baru dari berbagai negara terus mengalir ke WHO. Di sisi yang lain, pengetahuan mengenai virus MERS masih sangat sedikit dan meninggalkan misteri yang harus segera diungkap oleh para ahli.    

Semoga bermanfaat

Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 16 Mei 2014


Sumber: Top 10 Lethal Viruses Present Today - http://beforeitsnews.com/alternative/2013/01/top-10-lethal-viruses-present-today-2530986.html - Terjemah: Mimuk Bambang Irawan

No comments:

Post a Comment