Tuesday, May 13, 2014

SERI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK – Bagian 2

SERI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK – Bagian 2
PENDIDIKAN SEKS - BERBICARA DENGAN BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH TENTANG SEKS
Pendidikan seks sering diawali dengan rasa ingin tahu anak tentang tubuhnya. Berikut ini adalah cara untuk mengatur tahapan untuk pendidikan seks  - dan bagaimana cara untuk menjawab pertanyaan anak anda.

Pendidikan seks adalah topik yang lebih suka dihindari oleh banyak orang tua. Dan jika anda memiliki anak kecil, anda mungkin berpikir untuk mendiamkan saja topik ini, setidaknya untuk sementara waktu. Tapi itu tidak benar. Pendidikan seks harus dimulai dan bisa kapan saja. Biarkan putra atau putri anda mengatur waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan mereka.
EKSPLORASI AWAL
Sebagaimana halnya anak-anak belajar untuk berjalan dan berbicara, mereka juga mulai belajar tentang tubuh mereka sendiri. Bukalah pintu bagi pendidikan seks dengan mengajari anak anda nama yang tepat untuk organ seks mereka, mungkin pada saat mandi atau memandikam mereka. Jika anak anda menunjuk ke bagian tubuh tertentu, maka cukup jelaskan padanya apa nama bagian itu sebenarnya. Ini juga merupakan saat yang baik untuk berbicara tentang bagian tubuh mereka yang bersifat pribadi.
Ketika anak anda bertanya tentang bagian tubuhnya - atau tubuh anda, hindarilah untuk hanya tersenyum, tertawa, tertawa atau malu. Sikapi pertanyaan mereka dengan serius.. Berikan tanggapan langsung sesuai dengan usia mereka. Jika anak anda ingin tahu lebih banyak, biasanya mereka akan bertanya lebih lanjut.
WASPADAI STIMULASI DIRI
Banyak anak balita mengekspresikan keingin-tahuan alami mereka tentang seks melalui stimulasi diri (self stimulation). Anak laki-laki mungkin menarik-narik penis mereka, dan para gadis kecil mungkin menggosok-gosok alat kelamin mereka. Beritahukanlah pada anak anda bahwa masturbasi adalah suatu hal yang biasa tapi merupakan aktivitas pribadi. Jika anak anda mulai melakukan masturbasi di depan umum, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya dari kebiasaan ini. Jika gagal, tariklah anak anda ke tempat yang jauh dari orang atau anak-anak lain untuk mengingatkannya tentang pentingnya privasi.
Kadang-kadang, masturbasi yang sering dapat mengindikasikan adanya masalah dalam kehidupan seorang anak. Mungkin ia merasa cemas atau tidak mendapat perhatian yang cukup di rumah. Ini bahkan bisa menjadi tanda terjadinya pelecehan seksual. Ajarkan anak anda bahwa tidak seorangpun diperbolehkan menyentuh bagian-bagian tubuh pribadinya tanpa izin. Jika Anda mengkhawatirkan perilaku anak anda, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter. (Catatan: Nilai-nilai agama tentang masturbasi, sebaiknya di perkenalkan setelah anak-anak lebih besar dan setelah mereka mengenal nilai-nilai dasar dari agama yang dianut)
PENASARAN TENTANG ORANG LAIN
Pada usia 3 atau 4 tahunan, anak sering menyadari bahwa anak laki-laki dan perempuan memiliki alat kelamin yang berbeda. Saat keingintahuan alami mereka semakin besar, anda mungkin menemukan anak anda sedang bermain 'dokter-dokteran' atau memeriksa organ-organ seks anak lain. Eksplorasi seperti ini jauh berbeda dari aktivitas seksual dewasa, dan tidaklah berbahaya ketika hanya anak-anak kecil yang terlibat. Bagaimanapun, sebagai masalah keluarga, anda mungkin perlu mengatur batasan pada eksplorasi semacam ini.
SAAT-SAAT KESEHARIAN ADALAH KUNCI
Pendidikan seks bukanlah merupakan diskusi sekaligus yang hanya satu kali. Sebaliknya, ambillah keuntungan darI kesempatan sehari-hari untuk bisa mendiskusikan seks. Seandainya ada kehamilan dalam keluarga, katakan pada anak anda bahwa bayi tumbuh di satu tempat khusus di dalam ibu. Jika anak anda ingin tahu lebih detail tentang bagaimana bayi bisa ada atau bagaimana bayi akan lahir, tawarkan mereka beberapa penjelasan.
Pertimbangkan contoh ini:
Bagaimana bayi bisa sampai berada di dalam perut ibu? Anda bisa berkata, “ Seorang ibu dan ayah membuat bayi dengan memegang satu sama lain dengan cara khusus”
Bagaimana bayi lahir? Bagi beberapa anak-anak, mungkin cukup untuk mengatakan, “Dokter dan perawat membantu bayi yang siap untuk dilahirkan”. Jika anak anda ingin tahu lebih detail, anda bisa berkata, “Biasanya seorang ibu mendorong bayinya keluar dari vagina-nya”
Mengapa tidak semua orang memiliki penis? Cobalah penjelasan sederhana, misalnya seperti, “Tubuh anak laki-laki dan perempuan dibuat berbeda”
Mengapa anda memiliki rambut di sana? Jawaban sederhana juga sudah cukup di sini. Anda bisa berkata, “Tubuh kita akan mengalami perubahan dengan bertambahnya umur”. Jika anak anda ingin informasi lebih lanjut, tambahkan, “Anak laki-laki tumbuh rambut di dekat penis mereka, dan gadis-gadis tumbuh rambut di dekat vagina mereka”
Ketika anak semakin besar dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih rinci, anda dapat memberikan tanggapan yang lebih rinci pula. Berikan jawaban atas pertanyaan yang spesifik menggunakan terminologi yang benar. Bahkan jika anda merasa tidak nyaman, teruslah maju. Ingatlah, bahwa anda sedang menyiapkan satu ruang untuk diskusi terbuka dan jujur dengan anak tentang seks untuk tahun-tahun yang akan datang.

No comments:

Post a Comment